- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Pemerintah menargetkan kurang lebih 170 juta masyarakat bakal disuntik vaksin COVID-19 dengan berbagai tahap waktu. Jumlah tersebut dihitung mengacu pada target pemerintah untuk mencapai kekebalan komunal atau disebut herd immunity.
Saat ini, vaksinasi tahap dua sedang dilakukan dan telah berjalan dengan baik. Mereka yang masuk dalam golongan ini antara lain, aparat TNI-Polri, sektor pelayanan publik mencakup atlet, wartawan, petugas pelayanan publik, pegawai pemerintah, pekerja sektor pariwisata, penjaga toko atau mal, serta lansia.
Selain pemerintah, beberapa sektor swasta juga ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program vaksinasi COVID-19 untuk lansia. Salah satu yang mendukung program pemerintah ini adalah Keluarga Besar Kolese Kanisius.
Menargetkan 5.000 penduduk lansia di atas 60 tahun dan ber-KTP DKI, Kolese Kanisius, telah menyelenggarakan Program Vaksinasi COVID-19 Lansia secara gratis.
Para lansia yang sebelumnya diharuskan mendaftarkan diri secara online, sangat antusias mengikuti acara yang dilaksanakan di area sekolah Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, pada 8-18 Maret 2021, yang lalu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, acara yang didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tersebut berlangsung tertib dan tidak menimbulkan antrean serta kerumunan orang.
President Director Combiphar Group, Michael Wanandi, yang hadir ke lokasi bersama dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, turut menyatakan dukungannya.
"Kami mendukung sepenuhnya inisiatif Keluarga Besar Kolese Kanisius dalam mensukseskan program pemerintah vaksinasi nasional COVID-19. Program ini selaras dengan komitmen kami, yaitu membangun masa depan yang lebih sehat untuk Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis 1 April 2021.
Selain itu, untuk membantu menjaga stamina dan daya tahan tubuh para peserta vaksin dan tenaga medis agar tetap fit di lokasi vaksinasi, Michael menyediakan air madu.
"Kami menyediakan minuman 'air madu', yaitu air yang dicampur dengan Madurasa Murni," ujar Michael Wanandi.
