Penyintas COVID-19 Rentan Idap Disfungsi Ereksi, Ini Kata Pakar

Ereksi.
Sumber :
  • http://revolusiilmiah.blogspot.com

VIVA – Pandemi tak hanya berpengaruh terhadap kondisi kesehatan secara umum, namun juga pada kualitas kehidupan seksual pria. Stres, depresi dan juga kurangnya aktivitas olahraga menambah risiko disfungsi ereksi yang dialami oleh pria. Bahkan, inflamasi yang dialami oleh pasien yang terinfeksi COVID-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Para pria yang sempat terinfeksi COVID-19 ataupun baru sembuh dari infeksi tersebut, ternyata berisiko terhadap disfungsi ereksi. Hal itu dipicu oleh inflamasi dari virus SARS-CoV-2 sehingga hilangnya fungsi endotel yang dapat memicu kakunya pembuluh darah dan terjadinya penurunan aliran darah.

"Ada hubungannya. Jadi pandemi COVID-19 dengan tingkat kejadian atau keluhan disfungsi ereksi itu ada," kata Spesialis Urologi RS. Universitas Indonesia, dr. Dyandra Parikesit, BMedSc, Sp.U, dalam Exclusive Media Meeting Bersama TOPGRA, baru-baru ini.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dijelaskan Dyandra, disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi pada penis untuk memperoleh hubungan seks yang memuaskan. Di Indonesia sendiri, sebuah penelitian menunjukkan bahwa 35,6 persen pria di Indonesia mengalami disfungsi ereksi.

"Berdasarkan penyebabnya, disfungsi ereksi juga dipicu berbagai faktor antara lain gangguan pembuluh darah, saraf, hormonal, psikis, adanya penyakit pada penis, trauma hingga penyebab lainnya yang masih tidak diketahui," lanjutnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Bagi penyintas COVID-19 yang mengalami masalah disfungsi ereksi, dokter Dyandra menganjurkan untuk mengenali akar permasalahannya. Misal, jika ereksi terganggu akibat tubuh yang kurang bugar pasca sembuh dari COVID-19, bisa mulai rutin berolahraga.

"Kalau pasien dengan riwayat COVID-19 misalkan melakukan olahraga, berjemur matahari, dan lan-lain agar aliran pembuluh darahnya itu membaik," kata dokter Dyandra.

Selain itu, penyintas COVID-19 yang merasa stres dan memicu disfungsi ereksi terjadi, bisa meredakannya dengan cara-cara tersendiri seperti meditasi maupun konsultasi ke tenaga profesional. Cara lainnya, dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat dengan kandungan sildenafil sitrat 100mg yang aman untuk mengatasi disfungsi ereksi.

"Inovasi dari Topgra untuk memenuhi kebutuhan akan permasalahan disfungsi ereksi pria khususnya pada saat pandemi ini, sebagai alternatif yang dapat memberikan ‘Top Great Reaction’, memberikan efektivitas dan durasi maksimal, teruji secara ilmiah, berkualitas tinggi namun tentunya dengan harga yang lebih terjangkau," tutur Brand Manager TOPGRA, Apt. Rony Syamson,S.Farm.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya