Minum Ini Bisa Jaga Imunitas Selama Puasa Ramadhan

Ilustrasi susu.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Bulan suci Ramadhan telah hadir dengan kondisi dan situasi di tengah pandemi COVID-19 yang masih belum hilang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. 

Ramadan, Bulan Menjaga Lisan

Meski vaksin telah tersedia dan sebagian masyarakat telah mendapatkannya, protokol kesehatan harus tetap dilakukan. Selain itu, masyarakat perlu meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terserang berbagai penyakit. 

Terlebih saat menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi COVID-19. Asupan makanan dan minuman yang bergizi tinggi sangat diperlukan untuk memperkuat daya tahan tubuh. 

Pentingnya Konsumsi Susu saat Sahur untuk Jaga Kondisi selama Berpuasa

President of Indonesian Nutrition Association (INA) sekaligus Dokter Spesialis Gizi Klinis, Dr. dr. Luciana B Sutanto MS SpGK, mengatakan, pada dasarnya, saat berpuasa tetap harus mengonsumi makanan sehat dan kebutuhan zat gizi harus tetap terpenuhi, salah satunya dengan konsumsi susu.

"Selain mengandung protein hewani, susu juga mengandung zat gizi lain seperti karbohidrat, lemak, laktosa, vitamin dan mineral," ujarnya saat peluncuran perdana 'Happy at Home with Hometown', baru-baru ini. 

Ini Bahan Pengganti Santan dalam Memasak, Cocok untuk Masak Menu Berbuka

Lebih lanjut, dokter Luciana menjelaskan, susu dapat diminum dua gelas per hari untuk melengkapi kebutuhan tubuh akan berbagai gizi. 

"Saat puasa, susu dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pilihan sehat takjil, dapat diminum sendiri atau dicampur makanan. Bukan hanya di saat berbuka puasa, saat sahur juga kita bisa minum susu," kata dia. 

Luciana menambahkan, apalagi bulan puasa sangat identik dengan mempersiapkan berbagai makanan dan minuman bergizi. Maka dari itu, perlu tambahan nutrisi dari susu. 

"Minum susu segar saat berbuka puasa dapat menambah stamina dan meningkatkan daya tahan tubuh. Terlebih saat ini kita masih dihadapkan pada pandemi COVID-19 yang mengharuskan untuk tetap menjaga imunitas saat menjalankan ibadah puasa. Kegiatan sekolah dan bekerja masih banyak dilakukan di rumah," tutur dr. Luciana Sutanto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya