6 Tanda Kamu Harus Ganti Masker

Memakai masker
Sumber :
  • The Indian Express

VIVA – Memakai masker menjadi salah satu cara efektif untuk menjaga diri dan orang lain dari penularan COVID-19. Tapi, masker yang digunakan tentu saja harus yang berkualitas baik agar fungsinya lebih maksimal.

Masker Beras Ternyata Memiliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Apa Saja?

Selain itu, masker juga harus diganti. Terutama jika menemukan tanda-tanda berikut ini, hal itu berarti masker yang kamu gunakan wajib diganti. Berikut 6 tanda yang harus diperhatikan, dilansir Times of India, Senin 12 April 2021.

Robek

5 Cara Menghilangkan Komedo Tanpa Dipencet, Rajin Pakai Scrub

Masker yang telah robek, berlubang atau luntur setelah digunakan adalah tanda sederhana bahwa masker harus dibuang. Lubang dan celah pada masker, memungkinkan masuknya virus dan kuman lainnya dengan mudah.

Mengalami masalah kulit

Kapten Vincent Kena Flu Singapura Sampai Bernanah: Lebih Sengsara dari COVID!

Photo :
  • U-Report

Iritasi kulit, ruam atau jerawat juga bisa menjadi pertanda kamu menggunakan masker dengan kualitas buruk atau terlalu lama menggunakannya. Ganti dengan yang baru untuk mengetahui perbedaannya.

Sudah lama belum dicuci

Semakin lama masker kamu tidak dibersihkan, semakin besar kemungkinannya terkontaminasi. Masker yang bisa dipakai lagi seperti masker kain, harus dicuci setelah dipakai.

Merasa tidak nyaman

Masker dengan kualitas buruk akan membuat kamu merasa tidak nyaman. Masker yang jelek atau terdegradasi juga akan menyulitkan kamu untuk memakainya hingga berjam-jam. Ini juga bisa membuat kamu sulit bernapas.

Tali longgar atau sudah lepas

Tali masker yang mengelilingi telinga harus selalu pas. Jika tali longgar, ada banyak ruang bagi virus untuk menetap. Ini juga bisa terasa tidak nyaman untuk dipakai.

Memperpanjang penggunaan masker sekali pakai

Meksipun masker kain dapat digunakan kembali, masker sekali pakai, seperti masker bedah harus dibuang setelah sekali penggunaan. Memakainya dalam waktu lama dapat memudahkan kuman untuk merayap masuk.

Selain memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, melakukan tes COVID-19 juga tak kalah penting. Untuk itu, Bumame Farmasi berkolaborasi dengan ASRI 'A Subsidiary of Agung Sedayu Group, meluncurkan kampanye #CariAmanCariNyaman. 

Selain itu, mereka juga membuka cabang baru di PIK Avenue dan Grand Galaxy Park, Bekasi, sehingga masyarakat di sekitar area Pantai Indah Kapuk dan Bekasi dengan mudah dapat mengakses layanan Tes COVID-19 dari Bumame Farmasi.

“Bumame Farmasi berkomitmen untuk memberikan layanan menyeluruh dan meluas agar memudahkan masyarakat mengakses Tes COVID-19. Melihat semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk proaktif melakukan Tes COVID-19 secara mandiri, kami bersama dengan ASRI berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan membuka tes COVID-19 di PIK Avenue dan Grand Galaxy Park, Bekasi,” ujar James Wihardja, Direktur Utama Bumame Farmasi. 

James menuturkan, dengan pembukaan cabang Bumame Farmasi di Parking Area P6, PIK Avenue dan Parking Expro, Grand Galaxy Park, Bekasi, diharapkan dapat memberikan rasa aman serta nyaman kepada pelanggan, karena letak lokasinya yang memiliki sirkulasi udara terbuka. 

"Pelanggan tidak perlu merasa khawatir, tenaga kesehatan dari Bumame Farmasi pun dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) juga mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," kata dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya