Banyak yang Sudah Vaksin, Angka COVID-19 Klaster Perkantoran Meningkat

Ilustrasi jaga jarak/virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/tirachardz

VIVA – Meski program vaksinasi COVID-19 terus berlangsung, namun rupanya masih ada salah persepsi dalam masyarakat mengenai pencegahan penyakit itu.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Vaksin hingga saat ini belum bisa memutus penyebaran COVID-19, karenanya mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin masih harus dilakukan.

Akhir pekan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan melalui akun Instagram @dkijakarta bahwa terjadi peningkatan kasus COVID-19 pada klaster perkantoran seminggu terakhir kemarin. Disebutkan pula bahwa sebagian besar dari kasus itu sudah menerima vaksin COVID-19.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Sebagian besar kasus konfirmasi COVID-19 di perkantoran terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi COVID-19," tulis akun tersebut.

Dalam data pada unggahan itu, tertera jumlah kasus COVID-19 perkantoran pada periode 12-18 April 2021 mencapai 177. Sementara pada periode 5-11 April 2021, kasusnya hanya 78.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Karenanya, penerapan protokol kesehatan masih sangat perlu. Seperti dituliskan pada unggahan tersebut, seseorang yang sudah vaksinasi bukan berarti akan terlindungi 100 persen dari COVID-19.

"Vaksinasi COVID-19 hanya memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19 dan tetap bisa menularkan jika seseorang terinfeksi COVID-19," tulis akun tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya