Jangan Sepelekan, Ini Tanda Skincare Tak Cocok di Kulit

Ilustrasi wanita/merawat kulit/skincare.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Pemakaian skincare secara rutin sepertinya mulai menjadi prioritas, baik bagi perempuan maupun laki-laki. Beragam produk skincare pun menawarkan hal yang baik bagi kulit, namun tentu tak semuanya bisa cocok dengan kulit. Apa saja sih tanda skincare tidak tepat untuk kulit kita?

Trik Simpel Ivan Gunawan, Agar Silaturahmi Lebaran Bisa Tetap Glowing

Dermatolog, Claudia Christin, mengatakan bahwa pemakaian skincare harus diiringi dengan pengetahuan akan kandungan bahan aktif di dalamnya. Saat bahan aktif tersebut tak cocok di kulit, tentunya akan mengurangi kenyamanan.

"Ada beberapa tanda kulit tak cocok saat menggunakan skincare tertentu, misalnya kemerahan, gatel-gatel, kulit terasa tidak nyaman. Parahnya, esok paginya pori-pori tersumbat," ujar dokter Claudia, dalam acara virtual bersama Dear Me Beauty, baru-baru ini.

Jangan Asal Obati, Ini Cara Membedakan Antara Jerawat Purging dan Breakout

Medical doctor tersebut menyarankan untuk tetap melanjutkan pemakaian skincare selama 2-3 minggu ke depan, apabila tanda-tanda tersebut muncul pada skincare dengan bahan aktif seperti AHA, BHA, retinol, atau vitamin C. Sebab, bahan aktif tersebut memang memiliki efek samping yang disebut juga sebagai purging.

"Sebab, bahan aktif seperti AHA, BHA, retinol, atau vitamin C itu biasanya bersifat purging atau kondisi saat awal penggunaan akan memberikan efek langsung di wajah, tetapi setelah itu wajah akan jauh lebih baik," tuturnya.

Mulai Perjalanan Skincare dengan Retinol: Tips Essensial untuk Pemula

Lebih lanjut, purging sendiri merupakan proses dari bahan-bahan aktif itu untuk mengangkat kotoran sehingga kerap muncul jerawat. Jika merasa sulit beradaptasi dengan bahan-bahan aktif tersebut, Claudia menyarankan agar menggantinya dengan bahan yang lebih ringan.

"Kalau yang masih benar-benar baru dan takut gunakan retinol, mulai dulu dari bakuciol. Kandungannya lebih ringan untuk kulit sensitif yang tidak bisa adaptasi dengan efek retinol seperti kulit kering," ujarnya.

Claudia lantas menyampaikan agar berhati-hati apabila kondisi wajah tetap memburuk saat produk skincare telah digunakan lebih dari satu bulan. Ini ditandai dengan jerawat yang menyebar ke area yang biasanya jarang berjerawat, artinya produk skincare itu tak cocok bagi kulit kita.

"Purging biasanya memang membuang jerawat yang awalnya kecil menjadi besar tapi setelah itu kulit menjadi lebih baik. Tapi, kalau skincare dipakai sampai habis tapi kondisi buruk tetap terjadi, lalu masalah menyebar ke area lain, itu artinya tidak cocok," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya