Terdeteksi Lagi 2 Varian Baru COVID-19, Menkes Imbau Perketat Testing

Warga melintas di dekat mural bergambar tenaga medis dan Virus Corona (foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kembali mengumumkan dua kasus varian baru COVID-19. Dijelaskan Budi, kedua kasus itu ditemukan di Jawa Timur dengan varian asal Afrika Selatan dan Inggris.

Soekarno-Hatta Earns the Most Recovered Airport in Asia-Pacific

"Dua-duanya merupakan pekerja migran Indonesia yang datang dari Malaysia. Mereka membawa satu mutasi Afrika Selatan dan satu mutasi dari London," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers daring di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 17 Mei 2021.

Budi menyebut bahwa varian baru ini perlu diwaspadai lantaran lebih menular. Untuk itu, ia mengimbau kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan yang disertai dengan penegakan kebijakan PPKM berskala mikro, pengetesan, dan pelacakan akan menjadi kunci bagi pencegahan meningkatnya kasus penularan COVID-19 di Indonesia, utamanya selepas masa libur Lebaran tahun ini.

DMI Gelar Muktamar ke-VIII, Ini Tiga Agenda Penting yang Dibahas

"Penularan dari varian baru ini lebih tinggi. Oleh karena itu yang harus kita lakukan sebagai rakyat biasa adalah pastikan protokol kesehatannya dijalankan dengan baik, memakai masker terutama. Untuk kita sebagai kepala daerah, kepala RT, lurah, kapolda, pangdam, dan gubernur tolong pastikan protokol PPKM mikro dijalankan sebaik-baiknya, demikian pula testing dan tracing," imbuhnya.

Lebih lanjut, Budi menekankan betul pentingnya penelusuran kontak erat dengan orang yang terpapar COVID-19. Pelacakan atau penelusuran dini dari orang yang diduga terpapar virus corona dapat menjadi langkah awal untuk mencegah meluasnya penularan varian baru virus corona di Indonesia.

Peru Umumkan Darurat Kesehatan Akibat Kasus Demam Berdarah yang Melonjak

"Sekali lagi pastikan tracing-nya harus jalan karena yang di-testing secara epidemiologi adalah orang yang kontak erat dan terduga terpapar COVID-19. Itu yang harus dipastikan," ucap Budi.

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.(B.S.Putra/VIVA)

Kata Pj Gubernur soal Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ditahan Jaksa Karena Korupsi COVID-19

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Kejaksaan Tinggi Sumut terkait kasus dugaan korupsi pengadaan saat COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024