Alpukat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Begini Aturan Dietnya

Ilustrasi Alpukat.
Sumber :
  • Pexels/Foodie Factor

VIVA – Alpukat merupakan salah satu buah dengan kandungan lemak baik yang tinggi, sehingga cukup dianjurkan untuk dikonsumsi banyak orang. Berkat kandungan gizi yang baik tersebut, beberapa orang bahkan mempraktikkan diet alpukat untuk membantu menurunkan berat badan secara sehat.

Terpopuler: 5 Minuman Hambat Penurunan Berat Badan, 100 Wanita Rayakan Hari Kartini di Puncak Gunung

Alpukat sendiri memiliki sejumlah zat gizi yang baik. Menurut Departemen Pertanian Amerika, buah ini mengandung 64 kalori per 40 gram berat daging buahnya. Dari total kalori tersebut, sebanyak 6 gram di antaranya merupakan lemak baik. 

Selain itu, alpukat juga mengandung karbohidrat serta serat yang baik untuk tubuh. Buah satu ini juga memiliki kandungan gula yang minim, sehingga cocok untuk dijadikan menu diet. Lalu, bagaimana cara memanfaatkan alpukat sebagai menu diet? Berikut aturannya.

6 Olahraga Ringan untuk Membakar Kalori dan Mengembalikan Kebugaran Tubuh Setelah Lebaran

Aturan diet alpukat
Alpukat memang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun bila tujuannya untuk menurunkan berat badan, sebaiknya konsumsi buah ini tidak berlebihan. Bila mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup besar, bisa jadi kalori yang masuk ke dalam tubuh pun akan berlebih. Hal inilah yang bisa memicu kelebihan berat badan.

Melansir SehatQ, porsi yang disarankan untuk mengonsumsinya ketika diet ialah seperempat hingga setengah buah. Kita juga dianjurkan untuk tetap mengonsumsi makanan lainnya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi harian.

Tak Bisa Penuhi Kebutuhan Harian, Sayuran dan Buah Ini Sangat Rendah Protein

Berikut contoh pola makan diet alpukat yang bisa diikuti:
- Pagi hari (jam 6.00-7.30): minum 1 gelas air + 1 sendok makan air perasan lemon
- Sarapan (jam 8.00-8.45): 2 telur orak-arik + 5 iris alpukat + setengah buah apel + 2 butir kacang almond
- Menuju siang (jam 10.30): 1 cangkir teh hijau

- Makan siang (jam 12.30 - 13.30): kacang polong + salad alpukat + 1 gelas air kelapa. 
Makan sore (jam 16.00): 1 cangkir kopi hitam + setengah cangkir popcorn. 
- Saat makan malam (jam 19.00): salmon saus lemon mentega dengan irisan alpukat + 1 gelas susu rendah lemak.

Bila kamu mengharapkan hasil yang maksimal, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau pun ahli terkait untuk menyesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Menyeimbangkan diet dengan aktivitas fisik yang tepat juga bisa membantu tubuh untuk menjaga berat badan yang ideal dan sehat.

Manfaat konsumsi alpukat untuk orang yang sedang diet

Memiliki lemak baik
Dalam alpukat, jumlah lemak yang terkandung memang cukup tinggi. Namun, sebagian besar lemak di buah ini memiliki tekstur seperti mentega dan bersifat tak jenuh. Lemak ini bisa memiliki berbagai manfaat, di antaranya, meningkatkan rasio pembakaran lemak di tubuh, membantu tubuh membakar lebih banyak kalori setelah makan, dan mempercepat pembakaran lemak tubuh dibandingkan jenis lemak lainnya.

Membantu kenyang lebih lama
Ada penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi alpukat bisa membuat tubuh tahan kenyang lebih lama. Bahkan, mengonsumsinya bisa mengurangi nafsu makan hingga 3 jam ke depan. Hal ini karena selain memiliki lemak baik, alpukat juga kaya akan kandungan serat. Kandungannya ini juga sangat baik untuk mencegah sembelit dan melancarkan pencernaan.

Menjaga berat badan ideal
Penelitian di Amerika Serikat mengungkap, konsumsi alpukat bisa membantu menurunkan berat badan jadi lebih ideal. Bagi tubuh, alpukat juga bisa membantu menurunkan risiko terkena penyakit metabolik yang lebih rendah.

Maksud dari penelitian tersebut adalah, alpukat tidak bisa langsung membuat seseorang menjadi lebih langsing. Namun, orang yang sedang menjalani program diet sebaiknya tidak takut mengonsumsi buah satu ini.

Untuk membaca informasi lengkap terkait diet alpukat, kamu bisa klik tautan ini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya