Dr Zaidul Akbar Larang Makan Sosis, Ini Kata Penelitian

Ilustrasi sosis
Sumber :
  • Pixabay/JuanitaClarke

VIVA – Dokter sekaligus pendakwah Islam, dr. Zaidul Akbar, melarang kita untuk mengonsumsi sosis. Sebab, akan berdampak buruk bagi tubuh. Ketika proses pembuatan, produk daging olahan ini akan berubah menjadi radikal bebas yang merugikan kesehatan. Lalu, bagaimana penjelasannya dari sisi ilmiah?

Usai Didiagnosis Kanker, Kate Middleton dan Keluarganya Memutuskan Pergi Berlibur

Dilansir The Guardian, Jumat 21 Mei 2021, hasil penelitian menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi daging olahan memiliki peningkatan risiko kematian dini. Apa yang membuat sosis berbahaya?

Sosis disebut sebagai makanan yang tidak sehat karena mengandung bahan kimia nitrat dan nitrit, yang ketika berada di dalam tubuh dapat berubah menjadi senyawa penyebab kanker, demikian menurut Cancer Research UK.

Kate Middleton Jalani Kemoterapi Preventif, Benarkah Bisa Bunuh Sel Kanker 100 Persen?

Semua daging merah yang digunakan dalam pembuatan sosis juga mengandung pigmen merah yang disebut haem. Begitu masuk ke usus, pigmen ini akan dipecah menjadi senyawa N-nitroso (NOC), yang juga menjadi penyebab kanker.

Selain itu, haem juga dapat mengiritasi atau merusak sel-sel yang melapisi usus, sehingga menyebabkannya membelah lebih cepat, yang lagi-lagi meningkatkan risiko terkena kanker.

5 Cara Alami untuk Berhenti Merokok, Dukungan Sosial Jadi yang Terpenting

Kandungan lemak dan garam yang relatif tinggi pada sosis juga dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena kanker, sehingga disarankan untuk mengurangi konsumsi daging olahan dan daging merah.

"Ini bukan tentang daging berkualitas rendah atau bermutu rendah tapi daging itu sendiri dan apa yang ditambahkan. Kita semua tahu, terlalu banyak garam telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker perut," kata Cancer Research.

Meksipun kandungan daging yang tinggi seringkali digunakan sebagai indikator sosis berkualitas baik (sosis dengan kandungan daging minimal 70 persen), berarti kandungan lain akan berkurang, seperti sereal atau buah dan sayuran, yang sering ditambahkan pada sosis modern untuk menambah rasa.

Untuk mengurangi risiko terkena kanker, membeli sosis mahal bukanlah solusi. Satu-satunya solusi adalah dengan mengurangi konsumsinya atau tidak memakannya sama sekali.

Jika bersikeras ingin mengonsumsi sosis, cobalah untuk memilih sosis segar. Kemudian cek bahan-bahan yang terkandung di dalamnya, semakin sedikit akan semakin baik. Untuk menjaga kesehatan secara umum, pilihlah sosis dengan kandungan lemak jenuh dan garam yang relatif rendah, atau lebih baik lagi pilih sosis ayam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya