- Freepik/freepik
VIVA – Seperti produk lain, obat juga punya tenggat waktu masa pemakaian yang disebut tanggal kadaluwarsa. Obat yang sudah kadaluwarsa seharusnya tak lagi disimpan atau dikonsumsi.
Namun lantaran panik terkadang orang suka lupa mengecek tanggal kadaluarsa obat. Hal ini menyebabkan mereka tidak sengaja meminum obat kadaluarsa tersebut. Lantas apa yang terjadi jika tidak sengaja meminum obat kadaluarsa?
Terkait hal itu, spesialis farmakologi, dr. Lonah Sp.FK angkat bicara. Dia menyebut jika orang yang meminum obat kadaluarsa bisa menyebabkan seseorang mengalami gejala seperti keracunan seperti muntah, mual hingga sakit kepala.
"Menimbulkan gejala yang menyerupai gejala orang yang mengalami keracunan obat atau makanan," ujar dr. Lonah dalam program Hidup Sehat tvOne, Selasa 25 Mei 2021.
Selain itu, Lonah juga menjelaskan bahwa meminum obat yang sudah kadaluarsa juga dapat berisiko fatal bagi seseorang.
"Tergantung komposisi obatnya. Ada obat bebas, ada obat keras seperti antibiotik, obat kedaruratan seperti obat asma, jantung, obat memperbaiki fungsi ginjal, apabila obat keras dikonsumsi secara tidak sengaja dan itu sudah kadaluarsa itu yang berbahaya," kata dia.
Lonah melanjutkan hal itu karena obat tersebut kerjanya spesifik dan ketika diminum memiliki risiko efek samping. Apalagi kalau sudah kadaluarsa dimana komposisinya serta kemungkinan perubahan zat aktif tidak dapat dijamin produsen.
Dia menjelaskan jika seseorang tidak sengaja meminum obat kadaluarsa, penting untuk memantau kondisi orang tersebut. Dia juga menyarankan agar segera membawanya ke fasilitas kesehatan.
"Dilihat obat apa apakah bebas atau obat keras. Dipantau tanda vital pasien, kalau gak sengaja konsumsi obat kadaluarsa baiknya langsung ke faskes yang ada dokternya sehingga bisa dipantau untuk tanda vitalnya suhu tekanan darah nadinya keluhan klinis lainnya. Kalau enggak ada keluhan klinis 'aman'," jelas dia.
Namun Lonah juga menempis rumor di masyarakat yang menyebut bahwa mengonsumsi air kelapa hijau dapat menetralkan efek samping dari mengonsumsi obat kadaluarsa. Namun demikian, dirinya tidak melarang masyarakat untuk mengonsumsi kelapa hijau.
"Boleh saja kalau enggak sengaja konsumsi apapun termasuk obat kadaluarsa terus diikuti air kelapa hijau atau kelapa ijo kandungan nutrisinya kan juga bagus tidak ada larangann tapi apakah bisa sembuhkan kondisi keracunan sampai saat ini blm ada bukti ilmiah itu. Tapi gak ada larangan konsumsi kelapa hijau," jelas dia.
Selain itu, Lonah juga mengingatkan masyarakat agar tidak memaksakan untuk memuntahkan obat kadaluarsa yang tidak sengaja diminum. Hal ini lantaran dapat menyebabkan iritasi di daerah kerongkongan.
"Bisa saja tapi buat pasien menderita dia saja sudah panik minum obat kadaluarsa. Memuntahkan sesuatu dan dipaksakan akan timbulkan iritasi kerongkongan. Alangkah baiknya kalau mau dimuntahkan di faskes ada fasilitas untuk mengeluarkan obat-obatan yang seharusnya tidak dikonsumsi di lambung," jelas Lonah.
