- Pixabay/ Strecosa
VIVA – Pola hidup sehat sudah mulai ramai dijalani, khususnya di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya melalui pilihan minuman sehat dari smoothies yang berasal dari aneka buah dan sayuran dengan rasa lezat.
Smoothies sudah dikenal lantaran tampilannya mirip jus buah namun teksturnya lebih kental dengan isian dari buah dan sayur beku. Biasanya, ada tambahan susu, yogurt, hingga kacang-kacangan.
Tak sedikit yang menjadikan smoothies sebagai pengganti makan pagi, siang, maupun malam. Dituturkan Co-founder Joomba Joshua Putra, smoothies memang memiliki peran untuk food replacement alias pengganti makanan.
"Kalori smoothies Joomba ini kan sekitar 170-195 kal. Jalau mau diet itu sebaiknya di bawah 2000 kalori kebutuhan. Siasati dengan makan pagi smoothies 170 kal, lalu makan malam juga segitu, nah makan siang mau nasi padang pun boleh saat diet," ujar Joshua dalam virtual press conference “Bergabung dengan Jiwa Group, Joomba Siap Menjadi Real Fruit Smoothies No. 1 di Indonesia, baru-baru ini.
Akan tetapi, asupan smoothies tak disarankan sepanjang hari dalam seminggu penuh lantaran harus sesuai dengan program diet dari dokter. Selain pengganti makanan, Joomba yang memiliki tujuh macam pilihan smoothies, menawarkan beragam manfaat kesehatan berbeda.
Sebagai salah satu merek yang berfokus menyediakan smoothies yang sehat, Joomba kini memiliki tujuh macam pilihan smoothies. Setiap macamnya memiliki fungsi dan manfaat kesehatan yang berbeda. Termasuk varian yang lebih kaya serat mengandung pisang, kacang, dan oats agar kenyang lebih lama.
“Misalkan tubuhnya minta food replacement, butuh sesuatu yang bisa ganjal lapar tapi tetap kalorinya rendah, bisa (varian) Supernuts,” tambah Joshua.
Selain itu, isi macam-macam buah berry dalam menu Berry Berry sangat pas di masa pandemi. Sebab, isiannya mengandung vitamin yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
"Berry berry juga best seller saat pandemi karena memberikan benefit yang real, apalagi ada vitamin yang bisa didapat dari konsumsi tersebut," pungkasnya.
Dear Penderita Maag, 5 Tips Ini Bermanfaat Untukmu
Pendekatan diet dan pengaturan berat badan yang sehat dapat menjadi langkah penting dalam mengurangi keluhan GERD. Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan.
