Dr Zaidul Akbar: Obat Kesemutan Turunin Berat Badan, Kurangi Makan

Ilustrasi kaki/kesemutan/varises/ asam urat
Sumber :
  • Pexels/EVG photos

VIVA – Kesemutan menjadi salah satu kondisi yang sering dialami oleh orang. Kesemutan adalah sensasi yang membuat kulit seolah-olah merinding, mati rasa, geli, atau ditusuk jarum tanpa sebab yang jelas.

Ramadan, Bulan Menjaga Lisan

Kondisi ini dalam dunia medis dikenal dengan paresthesia, ini biasanya terjadi karena saraf tertekan. Lantas, bagaimana mengatasinya? 

Dokter sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar memberikan solusinya. Melalui akun Instagram pribadinya, ia menceritakan pengalamamnnya bertemu dengan seorang ibu yang bertanya kepadanya tentang herbal atau obat alami buat kesemutan yang sering ibu itu alami, serta dengkulnya yang sering sakit dan nyeri yang cukup mengganggunya ketika ia mau salat.

Benarkah Tubuh Bisa Sembuhkan Diri Sendiri? Zaidul Akbar Bongkar Rahasianya!

"Lalu saya jawablah dan ternyata ia juga menjawab sendiri pertanyaannya setelah saya jawab singkat tersebut. Apa jawabannnya..? Turunin berat badan bu, kurangi makanan (yang bikin tubuh meradang seperti yang ibu rasakan saat ini)," tulis dr. Zaidul Akbar.

Ibu itu kemudian menceritakan bahwa dia tidak merasakan kesemutan dan nyeri dengkul selama puasa Ramadhan kemarin. Hal ini disebabkan, ibu tersebut selama Ramadhan tidak banyak makan.

Singkirkan Lemak dan Berat Badan Turun Seminggu, Hanya dengan Resep ala dr. Zaidul Akbar Ini

"Dan hasilnya badannya enak banget, keluhan keluhan yang ia rasakan dan ia sebutkan tadi malah tidak ada saat ramadhan kemarin. Makan yang benar, jangan makan berlebihan, dan berpuasa,hanya itu khan poinnya?," lanjutnya.

Dr. Zaidul Akbar melanjutkan, Ramadhan merupakan cara Allah membuat hambanya terhindar dari sakit. Karena, Ramadhan membuat manusia membatasi makannya.

"kalo gada ramadhan bisa jadi 12 bulan itu makan terus mahluk yang bernama manusia seperti kita ini karena sayangNya Allah maka di hindarilah kita dari penyakit dan berbagai keluhan asbab nafsu dng puasa Ramadhan dan karena udah di biasain di ramadhan, harapannya menjadi kebiasaan di bulan lain dan sudah Allah siapkan juga waktu waktu berpuasa tersebut," kata beliau 

Beliau juga menjelaskan terkait dengan syariat Islam yang dicontohkan Rasulullah SAW yang pada akhirnya berujung sehat.

"dan pada awalnya kadang kita harus di paksakan terlebih dahulu untuk mengerjakannya, maksa nafsu tunduk pada iman kita ??.Dan adakalanya obat dari suatu penyakit yang di rasakan seseorang bisa dimulai dari ngendaliin nafsu," ujar beliau.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya