Trik Bikin Masker Bedah Sama Efektif dengan KN95

Ilustrasi - Para warga Florida AS antre sambil pakai masker
Sumber :
  • ANTARA FOTO/REUTERS/Alejandra Cardona

VIVA – Varian baru COVID-19 yang dinilai lebih cepat menular kini menjadi kekhawatiran baru di tengah pandemi yang belum juga usai.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Demi menekan penyebarannya, masyarakat diminta lebih ketat dalam menjalankan protokol kesehatan. Salah satunya memakai masker.

Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) menyarankan agar menggunakan masker dobel. Tapi, jangan sembarang mendobel masker, terutama masker bedah.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dokter spesialis paru, dr. Prasenohadi, Sp.P-KIC, Ph.D menjelaskan, karena merebaknya varian baru, virus berubah perangai, sehingga disarankan untuk menggunakan masker dengan dilapis dua.

"CDC menyarankan tidak menggunakan dua jenis masker bedah didobel sekaligus. Disarankan masker bedah satu, diikuti dengan masker kain. Bukan masker bedah dua," kata dia dalam program Hidup Sehat tvOne, Senin 31 Mei 2021.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Kenapa demikian? Dokter Prasenohadi menjelaskan, kaitannya dengan efektivitas masker tersebut. Masker bedah diketahui memiliki efektivitas sekitar 55 perse. Sementara masker kain memiliki efektivitas sekitar 50 persen.

Jika masker bedah didobel dengan masker kain, efektivitasnya bisa meningkat hingga 85 persen dalam mencegah virus masuk melalui droplet.

Selain didobel, dokter Prasenohadi juga membagikan trik membuat masker bedah bisa sama efektifnya dengan masker KN95. Caranya adalah dengan mengikat kedua ujung masker.

Pertama, lipat masker menjadi dua dengan bagian dalam berada di luar. Kemudian, ikat kedua ujung karet untuk menyangkutkan masker ke telinga di bagian dekat masker. Lalu, balik masker.

"Masker bedah yang diikat seperti ini fungsinya seperti masker KN95. Kemampuannya bisa 70-75 persen karena tertutup rapat," jelas Prasenohadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya