Efek Positif Bangun Pagi, Terhindar Depresi Hingga Lebih Produktif

Ilustrasi bangun tidur.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Bermalas-malasan di kasur saat pagi hari menjadi godaan banyak orang sehingga membuatnya lebih suka bangun agak siang. Meski menyenangkan, namun nyatanya memulai aktivitas lebih awal dengan bangun pagi cenderung lebih menyehatkan.

Depresi, Pria Muda Bunuh Diri Loncat dari Lantai 8 Apartemen

Menurut psikolog anak dan remaja Saskhya Aulia Prima manfaat bangun pagi dapat memberi kesehatan secara fisik dan mental sehingga menurunkan risiko depresi.

Terbukti, penelitian pada tahun 2018 ditemukan bahwa populasi yang memiliki kebiasaan bangun dan beraktivitas sejak pagi hari akan lebih sehat.

Supaya Lebih Gembira, Ibu di Inggris Ubah Nama dan Gaya Jadi Unicorn

"Bangun lebih awal, dan meluangkan waktu untuk melakukan beberapa rutinitas baik akan berdampak pada kemampuan menguasai sisa hari," ujarnya dalam acara virtual perayaan Hari Susu Nusantara bersama Frisian Flag Indonesia, baru-baru ini.

Selain itu, Saskhya menyebut bahwa bangun pagi membuat pola pikir akan lebih positif, alhasil individu lebih mampu mengatur emosinya lebih baik.

Depresi, Anggota Kostrad Diduga Tusuk Diri Sendiri di Kemayoran

Sebab, dengan bangun lebih awal, akan ada waktu luang sebelum memulai aktivitas yang menjadi momen untuk menenangkan diri.

"Mindset positif membuat seseorang jadi optimistis, manajemen emosi lebih baik meningkatkan kemampuan sosial, orang jadi lebih asertif," kata Co-founder Tiga Generasi itu.

Bangun lebih awal juga bukan berarti Anda harus langsung bekerja. Ada jeda di mana Anda bisa memulai hari dengan berdoa, meditasi, olahraga, serta mengonsumsi sajian yang lebih bernutrisi.

"Inilah mengapa, banyak penelitian yang menjelaskan, orang-orang dengan rutinitas pagi yang baik dan sehat, cenderung lebih produktif dan memiliki emosi yang lebih positif dalam menjalani kehidupan mereka,” bebernya.

Terlebih, rutinitas bangun pagi hari dapat membuat Anda berpikir lebih jernih dalam membuat perencanaan aktivitas ke depannya. Kesiapan yang lebih matang itu pun dapat meringankan rasa cemas yang kerap melanda di tengah hari-hari yang menyibukkan.

"Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian dan menuntut banyak perubahan seperti saat ini, memiliki rutinitas pagi yang baik dan sehat akan berpengaruh pada kesiapan kita menjalani hari dan mengurangi berbagai kecemasan,” jelasnya.

Untuk itu, Saskhya menyarankan agar memulai pagi hari dengan rutinitas yang sama setiap harinya. Serta, selalu atur jadwal untuk bangun di jam yang sama.

"Biasakan bangun di jam yang sama setiap hari dan merencanakan hari dari sehari sebelumnya," sarannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya