WFH Terlalu Lama, Hal ini Biasanya yang Dirasa Tubuh

Mengatasi nyeri saat WFH
Sumber :
  • Dokumentasi

VIVA – Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung buat aktivitas masih dibatasi termasuk bekerja. Beberapa kantor masih membolehkan karyawannya untuk bekerja dari rumah atau WFH (Work From Home). Namun kebiasaan duduk yang keliru dan terlalu lama di depan komputer buat aktivitas fisik berkurang.

Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa

"Kebiasaan baru bekerja dari rumah, duduk di depan komputer dalam waktu lama meningkatkan risiko kondisi muskuloskeletal seperti nyeri leher dan punggung bawah. Hal ini semakin menurun kualitas hidup jika tidak ditangani," kata Stephy Ng, instruktur yoga bersertifikat internasional dari Kulala Lumpur, Malaysia saat ditemui baru-baru ini.

Ia menyarankan jika sakit atau nyeri timbul selama beberapa hari maka harus segara diatasi. Salah satu penyakit paling umum yang menyerang masyarakat adalah bahu beku, yang juga dikenal sebagai kapsulitis adhesif. Ini adalah kondisi bahu yang ditandai dengan rasa sakit awal, yang kemudian menyebabkan kekakuan pada sendi bahu.

Hari Pertama Masuk Usai Cuti Lebaran, Wali Kota Depok Sebut Kehadiran ASN Capai 90 Persen

Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, faktor genetik dan lingkungan yang berperan. Kejadian ini lebih umum dialami wanita paruh baya dan pekerja menetap. Faktor lain yang berkontribusi termasuk cedera bahu dan penyakit penyerta seperti diabetes.

Namun pengobatan untuk hal itu tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Menurut Stephy, salah satu yang direkomendasikan dan terbukti dengan pengalamannya adalah Chris Leong Method Tit Tar (CLM). Setelah membuka 5 gerai di Malaysia dan beberapa negara lainnya, kini pengobatan tersebut hadir di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Puluhan ASN di Tangerang Terapkan WFH Usai Terjebak Macet Arus Balik Lebaran

Wiranto ikut berobat

Photo :
  • VIVA / Ichsan Suhendra

Saat pembnukaan gerai CLM di Jakarta, turut hadir politikus dan tokoh militer Indonesia, Wiranto. Bukan hanya hadir, menurut Chris Leong, Wiranto ikut merasakan bagaimana Method Tit Tar tersebut. Wiranto mengeluhkan sakit di lututnya.

"Waktu muda terjun payung, saat landing tak seimbang, jadi lututnya cidera. Posisi lutut tersangkut, itu sakit sekali rasanya," ujar Chris Leong menjelaskan kondisi Wiranto.

Setelah ditangani, Chris Leong mengaku keadaan Wiranto jauh lebih baik. Bahkan menurutnya, Wiranto akan mengajak sang istri untuk berobat di CLM tersebut.

Peter Taslim ikut belajar

Photo :
  • VIVA / Ichsan Suhendra

Pengobatan ini juga menarik atlet dan bintang film Peter Taslim. Ia merupakan kakak dari Joe Taslim. Peter telah belajar dari Chris Leong selama beberapa bulan. Ia ingin belajar karena merasakan khasiatnya.

"Saya ada saraf kejepit di leher dan itu menderita sekali. Saat ketemu shifu, tulang leher dibenerin dan itu sangat lega sekali, tidak berasa kesemutan atau ngilu," ucap Peter.

Peter Taslim ingin belajar teknik tersebut agar bisa membantu rekan sesama atlet untuk sembuh dari cidera tanpa melewati operasi. Sampai saat ini, ia masih menekuni teknik tersebut dan menyempurnakan dengan menggunakannya ke teman terdekat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya