- U-Report
VIVA: Jantung berdebar berdebar atau palpitasi sering dialami oleh sejumlah masyarakat. Jantung berdebar adalah kondisi ketika jantung berdenyut terlalu cepat dan tidak beraturan.
Umumnya mereka akan merasa jantung berdegup cepat dan kencang.
Lantas apa penyebab dari palpitasi? Terkait dengan hal itu, Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Friens Sinaga, SpJP dalam program Hidup Sehat Plus TvOne menjelaskan bahwa jantung berdebar bisa subjektif dan objektif.
"Subjektif perasaan dari penderita atau pasien. Kalau objektif memang denyut jantungnya lebih dari normal, kalau normal 60-100 kali per menit, kalau dia subjektif lebih dari 60-100 kali dengan berbagai macam tipe berdebar secara objektif," kata dia, Jumat 11 Juni 2021.
Lebih lanjut, dijelaskan Friens penyebab dari palpitasi khususnya palpitasi objektif ditimbulkan dari penyakit darah tinggi atau hipertensi. Di luar itu,biasanya hal-hal karena stres, minum kopi.
Friens menyatakan jika masyarakat mengalami jantung berdebar harus disikapi serius dan segera mengunjungi rumah sakit.
"Harus disikapi serius kalau itu secara objektif misalnya karena darting, atau penyakit jantung koroner. Kalau jangka panjang bisa sebabkan penebalan atau pembesaran otot jantung oleh karena memang terpapar denyut jantung yang sangat cepat dan bisa juga salah satu pencetus terjadi aritmia yang ganas yang mengancam nyawa jika dibiarkan,” katanya.
Friens menambahkan, hal seperti itu harus dicari tahu penyebab. Dalam rangka mencari tau penyebabnya kita lakukan pemeriksaan EGK dan pemeriksaan lain USG jantung dan lain-lain.
Beberapa penampakan fisik yang juga mesti diwaspadai masyarakat antara lain dada yang terasa berat di sebelah kiri, sesak napas, dan nyeri pada dada.
"Semua problem dikeluhkan pasien segera kita lakukan analisa fisik sesegera ekg sesegera mungkin untuk supaya cari tau apa penyebabnya," tutur dia.
Di sisi lain, Friens juga menjelaskan alasan dibalik kenapa seseorang yang meminum kopi mengalami jantung berdebar. Hal ini lantaran kandungan kafein dalam kopi yang memicu peningkatan denyut jantung.
"Kopi mengandung kafein itu berfungsi cardiac stimulan jadi merangsan jantung untuk meningkatkan denyut jantung bahkan bisa meningkatkan tekanan darah," kata dia.
Heboh Kopi Tanpa Kafein, Disebut Mengandung Bahan Pemicu Kanker
Kopi tanpa kafein kerap menjadi pilihan bagi orang-orang yang menghindari kafein namun ingin tetap mengonsumsi kopi. Namun sepertinya, Anda harus mulai mempertimbangkan.
