dr Zaidul Akbar: Sering Dimakan, Ternyata Ini Bikin Kanker & Autoimun

Ilustrasi penyinaran sel kanker
Sumber :
  • Pixabay/bykst

VIVA – dr Zaidul Akbar tak pernah segan memberikan informasi seputar kesehatan. Kali ini, dia mengungkapkan info mengejutkan terkait makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Menurutnya, apa yang dimakan, berkontribusi besar terhadap kesehatan. Jika yang kita konsumsi baik, maka kesehatan akan terjaga, begitu pun sebaliknya. Konsumsi makanan tidak sehat dapat menimbulkan berbagai penyakit dalam tubuh. Termasuk kanker, autoimun, dan penyakit degeneratif lainnya yang juga disebabkan karena konsumsi makanan tidak sehat. 

Angger Dimas Ungkap Alasan Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Makam Dante

Ya, makanan yang kita konsumsi akan diproses oleh usus dan jika usus bermasalah, maka akan menimbulkan berbagai keluhan yang berujung pada penyakit. 

Itulah yang dikemukakan oleh dokter sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar. Dia mengatakan, jika 'penjaga' di dalam usus bermasalah, maka penyakit akan timbul. 

Blak-blakan, Aldi Taher Ungkap Rahasia Sembuh dari Kanker

"Di usus kita itu ada bagian atau ada barrier-nya, ada penjaganya. Penjaganya itu yang akan menjaga bagian usus untuk tidak keluar masuk ke pembuluh darah. Kalau dia bocor penyakit atau kondisi itu namanya leaky gut," ujarnya dalam sebuah video yang diunggah di Instagram @jurussehatrasulullah_, dikutip VIVA, Jumat 11 Juni 2021. 

Jika sudah keluar dari usus ke pembuluh darah, dokter Zaidul mengatakan, cikal bakal penyakit automiun akan terjadi. 

Heboh Kopi Tanpa Kafein, Disebut Mengandung Bahan Pemicu Kanker

"Autoimun, kanker, penyakit-penyakit degeneratif. Kenapa? Karena 80 persen sistem kekebalan tubuh kita dibuat di pencernaan," ungkap dia. 

Artinya, menurut penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah itu jika usus bermasalah, maka akan muncul banyak masalah lain. Lalu, makanan apa yang menjadi penyebab penyakit-penyakit tersebut? 

"Artinya kalau ususnya bermasalah, maka akan banyak muncul masalah yang lain. Dan salah satu biangnya yang paling sering menyebabkan itu adalah tepung," pungkas dr. Zaidul Akbar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya