- Pixabay/pexels
VIVA – Gorengan menjadi makanan favorit hampir semua orang. Panganan ini pun bisa dijumpai di mana saja.
Warung-warung makan pun tak pernah luput menyajikan gorengan sebagai salah satu sajian andalan mereka. Gorengan yang beraneka macam dengan rasa gurih atau manis memang bisa membuat siapa ketagihan.
Padahal, semua orang juga tahu bahwa gorengan bisa memberikan efek tak baik bagi kesehatan. Gorengan identik dengan minyak yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Kalori gorengan juga tinggi sehingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Seperti yang sudah diketahui, berat badan yang berlebih memiliki risiko tinggi terhadap banyak penyakit, seperti diabetes, darah tinggi hingga penyakit jantung.
Namun demikian, menekan keinginan untuk tidak makan gorengan seringkali sulit dilakukan. Apalagi jika mencium aroma dan membayangkan rasa gurih serta tekstur renyah gorengan di mulut.
Jangan khawatir, pendakwah sekaligus pakar kesehatan dr Zaidul Akbar punya cara jitu agar tetap bisa menikmati gorengan tanpa efek buruk pada tubuh.
"Saya kemarin ngajarkan cara makan gorengan yang baik, biar teman-teman yang cinta gorengan tidak kecil hati," ujarnya mengawali cerita dalam sebuah video yang diunggah di Instagram.
Lalu dia mengambil sebuah makanan yang ada di meja di hadapannya.
"Jadi kalau Anda mau makan gorengan caranya begini. Anggaplah ini gorengan. Anda potong-potong lalu taruh dalam piring. Ambil cocolan pakai kuah kacang, yang paling sedap. Colokin pakai garpu atau sumpit lalu cocol kuah kacang, sampah penuh," lanjutnya.
"Sebelum Anda makan, ciumi dulu, hirup dulu. Waktu Anda mau makan, tahan dulu lalu taruh, lalu minum. Ulangi berkali-kali proses tadi," katanya yang disambut tawa para hadirin.
Lalu, dia melanjutkan dengan menjelaskan fungsi ritual tadi.
"Maka air putih ini akan menghilangkan rasa keinginan kita untuk makan beliau. Itu caranya," kata Zaidul Akbar.
Undangan Halal Bi Halal Numpuk, Penderita Diabetes Perhatikan Makanan yang Harus Dihindari Ini
Banyak makanan yang tinggi karbohidrat, minuman manis plus tambahan gula, yang dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak ketika acara halal bi halal tengah berlangsung.
