- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan pada Kamis, 24 Juni 2021 kemarin angka kasus positif COVID-19 di Indonesia menembus angka 20.574 kasus.
Meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia juga berdampak pada keterisian rumah sakit, termasuk di Wisma Atlet Jakarta. Melihat hal tersebut, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi bersama dengan Gubernur DKI Jakarta telah menambah dua tempat isolasi baru yang berlokasi di Pasar Rumput dan Nagrek Jakarta Utara.
"Wisma atlet yang tadi ada sekitar 5.994 kita naikkan sampai ke level 7.000 namun karena kasus covid naik terus itu semakin hari semakin penuh. Jadi kita sudah menambah 2 tempat isolasi baru, yaitu di Pasar Rumput dan Nagrak," kata Menkes dalam virtual press conference, Jumat 25 Juni 2021.
Dijelaskan oleh Menkes, Rusun Nagrak Jakarta Utara diketahui memiliki 4 tower yang dapat menampung hingga 4 ribu orang. Sedangkan Rusun di Pasar Rumput diketahui dapat menampung 3 ribu pasien, sehingga total ada 7 ribu tempat tidur isolasi tambahan.
"Nagrak ada 4 tower bisa isi 4.000, kita akan mulai 2.000 tapi itu kapasitasnya maksimalnya bisa 4.000 sedangkan di Pasar Rumput kita akan menambah kapasitas isolasi sekitar 3.000 jadi ada 7.000 tempat tidur isolasi tambahan atau 2x lipat lebih banyak sebelumnya di Wisma Atlet," kata Menkes.
Lebih lanjut, dijelaskan Menkes, pihaknya bersama dengan BNPB, Panglima TNI, Gubernur, Kapolri, akan memindahkan pasien OTG dan ringan ke Nagrak dan Pasar Rumput.
"Sehingga Wisma Atlet yang memang fasilitasnya sudah ada lebih lama bisa kita upgrade untuk bisa menangani yang kondisinya menengah, kondisi yang berat tetap arahkan ke rumah sakit. Kita juga pastikan disiplin pengisian ini bisa dijaga," kata Menkes.
Budi Gunadi juga memastikan bahwa pelayanan pasien COVID-19 dapat berjalan dengan baik.
"Dengan demikian kita harapkan fasilitas pelayanan kesehatan baik itu OTG maupun dengan gejala ringan, menengah, berat bisa kita atur dengan baik," kata Menkes.
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Ihsan Yunus terkait kasus dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD)
