- kbsi23.com
VIVA – Menderita diabetes berarti kamu harus menyadari semua yang akan dimakan dan diminum. Mengetahui jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dan bagaimana pengaruhnya terhadap gula darah juga sangat penting.
American Diabetes Association (ADA), merekomendasikan untuk mengonsumsi minuman non kalori atau rendah kalori. Alasan utamanya adalah untuk mencegah lonjakan gula darah.
Nah, agar gula darah tidak melonjak, lebih baik hindari empat minuman berikut ini yang dianggap buruk untuk para penderita diabetes, dilansir Healthline, Selasa 6 Juli 2021.
1. Minuman bersoda
Rata-rata, dalam satu kaleng minuman bersoda mengandung 40 gram karbohidrat dan 150 kalori. Minuman manis ini juga dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan kerusakan gigi. Lebih baik ganti dengan air putih atau teh yang mengandung buah bebas gula.
2. Minuman berenergi
Minuman berenergi tinggi akan kafein dan karbohidrat. Hasil penelitian menunjukkan, minuman berenergi tidak hanya akan meningkatkan gula darah, tetapi juga dapat menyebabkan resistensi insulin. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe-2.
Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak kafein juga dapat menyebabkan kegugupan, meningkatkan tekanan darah, dan menyebabkan insomnia. Di mana semua itu dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
3. Jus buah
Meskipun dilabeli 100 persen, semua jus buah dapat menambahkan karbohidrat dalam jumlah tinggi yang merupakan gula murni. kombinasi ini dapat mendatangkan malapetaka pada gula darah dan meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
Jika ingin minum jus buah, pastikan memilih yang 100 persen murni dan tidak mengandung gula tambahan. Batasi asupan gula menjadi 3,6 sendok teh atau sekitar 15 gram per hari.
4. Minuman beralkohol
Jika kamu menderita tekanan darah tinggi atau kerusakan saraf akibat diabetes, konsumsi alkohol dapat memperburuk kondisi kamu. Diketahui, alkohol dapat menyebabkan penurunan gula darah selama beberapa jam ke depan setelah dikonsumsi.
Bagi mereka yang menggunakan insulin atau obat lain, hal ini dapat menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah. Beberapa minuman keras biasanya dicampur dengan soda atau jus yang mengandung gula, sehingga dapat meningkatkan gula darah.
