Dianggap Bisa Obati COVID-19, Dokter: Susu Steril Hanya ASI

Ilustrasi air susu.
Sumber :
  • Pixabay/manolofranco

VIVA – 'Susu Beruang' tengah menjadi incaran warga lantaran dianggap sebagai susu steril sehingga dapat mengobati COVID-19. Nyatanya, semua susu tak ada yang bisa diklaim steril lantaran berbeda dengan Air Susu Ibu (ASI)

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Seperti video viral yang ramai dibagikan di media sosial, video tersebut memperlihatkan sejumlah orang tengah berlari dan berebut membeli satu krat susu steril merek tertentu ke dalam keranjang belanjaan mereka. Dituturkan dokter spesialis gizi, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK, tak ada bukti bahwa susu yang diklaim steril dapat mengobati COVID-19. Terlebih, klaim susu steril seharusnya hanya disematkan pada ASI.

"Mitos juga. Hanya ASI lah yang kita sebut susu steril. Apalagi kalau langsung diminum oleh bayi dari payudara ibunya," tuturnya dalam acara Hidup Sehat tvOne, Rabu 7 juli 2021.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Pada susu hasil perah dari sapi, lanjut dokter Juwita, itu melalui sejumlah proses sehingga menjadi steril untuk diminum. Akan tetapi, semua merek susu seharusnya sudah dikemas dan isinya steril sehingga aman untuk dikonsumsi.

"Kalau susu sapi, itu diproses dulu dan sebagainya, disimpan dulu untuk menghilangkan bakteri-bakteri," jelasnya. "Salah satu yang diingat kata-kata steril, selama kemasan tertutup rapat dia harusnya nggak ada bakteri, jadi steril."

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Diakui Dokter Juwita, masyarakat perlu cerdas dalam melihat kemasan pada produk susu agar sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Selain itu, semua susu, apapun jenis dan mereknya, memiliki khasiat yang sama seperti sumber protein lainnya yakni menjaga imunitas tubuh.

"Semua susu bisa tingkatkan imunitas, bantu tingkatkan imunitas saat pandemi. Kecuali kental manis karena jumlah protein rendah banget. Itu bukan susu sebetulnya," saran dokter Juwita.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024