- Freepik/kjpargeter
VIVA – Virus corona atau COVID-19 merupakan penyakit yang menyerang pernapasan. Virus SARS-CoV-2 ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat hingga kematian.
Oleh karena itu, selain menerapkan protokol kesehatan 3M, konsumsi makanan bergizi seimbang dan rajin berolahraga, menjaga kesehatan paru-paru juga tak kalah penting untuk mencegah tertular COVID-19.
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), mengatakan, paru-paru menjadi media pintu masuk COVID-19 yang paling banyak.
"Mekanisme untuk mencegahnya harus melalui protokol 3M. Dan untuk menjaga kesehatan paru tentunya harus dengan pola hidup sehat," kata dia dalam webinar VIVA Talk yang digelar VIVA.co.id, Rabu 7 Juli 2021.
Lebih lanjut, dokter Agus menjelaskan, cara yang lebih spesifik untuk menjaga kesehatan paru-paru.
"Yang spesifik kita harus bisa menjaga sistem pertahanan tubuh kita yang ada di saluran napas dan paru, melalui pemberian makanan atau nutrisi yang dapat memperbaiki imunitas kita," kata dia.
Selain itu, menurut Agus, istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, konsumsi suplemen, dan menghindari makanan atau minuman yang dapat merusak paru-paru, juga harus dilakukan.
"Yang merusak paru yang dihisap seperti rokok, shisha, rokok elektrik, itu yang harus dihindari. Karena itu langsung berdampak pada saluran napas kita yang merusak sistem pertahanan dari paru dan saluran napas. Yang lain tentu ada olahraga, hindari stres, secara umum seperti itu," kata dr. Agus Dwi Susanto.
