- Freepik/freepik
VIVA – Orang-orang dengan asma terbiasa mengalami pilek musiman dan flu, membuat kondisi mereka semakin buruk dan pada akhirnya menyebabkan mengi dan batuk.
Virus corona atauCOVID-19 yang saat ini sedang mewabah juga diketahui menyerang sistem pernapasan. Ini membuat para penderita asma bertanya-tanya, apakah dirinya lebih rentan terhadap corona? dan jika sudah terpapar apa yang akan terjadi?
"COVID-19 sendirikan sudah menimbulkan sesak ya, karena parentin parunya yang mengalami radang. Jadi kalau sudah ada radang sebelumnya akan bertambah parah lagi peradangannya, dan proses radang yang semakin meluas, akan memungkinkan sel-sel peradangan yang terlibat," kata Dr.dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P (K).
Ia juga menambahkan, asma ini terjadi karena penyempitan saluran napas. Jadi sistem di respirasi ada dua, di saluran napas dan jaringan paru.
"Kalau di saluran napas sudah menyempit dan oksigen berkurang untuk masuk, kemudian di jaringan paru terjadi pertukaran udara," kata dia. Simak selengkapnya penjelasan dokter Erlina di video ini.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
