Jaga Imun Saat COVID-19 ala dr. Zaidul Akbar dengan Tempe dan Madu

dr Zaidul Akbar
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Angka kasus COVID-19 hingga saat ini masih belum menunjukkan penurunan. Di tengah pandemi COVID-19 dan munculnya sejumlah varian baru seperti varian delta membuat masyarakat harus waspada.

Selain menerapkan protokol kesehatan ketat seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan. Penting juga bagi masyarakat untuk menjaga sistem imunitas mereka agar tidak mudah terpapar virus.

Salah satu cara untuk meningkatkan sistem imunitas adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti tempe dan madu.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Hal ini diungkapkan oleh pendakwah dan juga dokter, dr. Zaidul Akbar melalui akun instagramnya. Dijelaskan oleh dr. Zaidul Akbar tempe adalah salah satu makanan yang kaya akan probiotik.

"Tempe dilumuri madu, tempenya probiotik/fermented food , madunya jadi makanan untuk bakterinya, jadilah kombinasi yg baik , makanan terbaik untuk pencernaan, meningkatkan imunitas, menguatkan metabolisme, dan segudang manfaat lainnya," tulis unggahan dr. Zaidul Akbar.

Dijelaskan lebih lanjut, tempe tersebut dikonsumsi langsung tanpa pengolahan. Sebab, jika dipanaskan, protein yang ada pada tempe akan hilang. Sehingga tidak mendapatkan gizi utuh dari tempe. Nantinya tempe tersebut bisa diberikan madu.  

"Oh ya itu tempe aslinya kedelainya sudah direbus, jadi udah mateng kan, kemudian difermentasi jadilah tempe… trus yg saya makan itu tempe apa? Ya tempe yang dibuka dari bungkusnya lalu dikasih madu.. ga diapa2in? Nggak.. ya gt aja.. kan udah direbus kedelainya..?," lanjut unggahan dr. Zaidul Akbar.

Dia menjelaskan bahwa tempe dan madu ini bisa dikonsumsi terutama di tengah pandemi seperti saat ini.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024