- U-Report
VIVA – COVID-19 di Indonesia seolah tengah mencapai puncak dengan penambahan 40 ribu kasus dalam sehari. Rumah sakit pun sudah terbebani dengan banyaknya pasien sehingga diharapkan masyarakat yang terinfeksi dengan gejala ringan bisa isolasi mandiri.
Salah satu gejala ringan yang kerap dialami pasien adalah batuk dan pilek. Hal tersebut memicu masyarakat mengantre panjang di klinik dan apotek demi mendapatkan resep obat. Tak sedikit apotek juga yang tengah kehabisan stok obat tersebut.
Apabila merasa kesulitan mencari obat untuk meredam batuk, pilek, hingga radang tenggorokan, bisa mencoba resep dari bahan herbal. Apa saja? Berikut rangkumannya.
Daun sambiloto
Sambiloto merupakan salah satu tanaman yang kerap hadir di kawasan Asia serta India. Daun ini juga cukup banyak ditemukan di Tanah Air. Bentuknya sendiri juga tak begitu khas, namun berbeda dengan khasiatnya yang sangat baik untuk kesehatan.
Adalah zat aktif bernama andrografolida yang ada di batang dan daun sambiloto. Zat tersebut yang berperan besar dalam menyembuhkan beragam penyakit. Bahkan, untuk meredakan gejala COVID-19 yang masih tergolong ringan.
"Sejak dulu memang dipakai untuk atasi batuk pilek terutama infeksi influenza. Uji klinik di Thailand, bahkan, untuk atasi gejala batuk, pilek, demam, pada COVID-19. Juga, atasi gangguan pencernaan seperti diare, yang juga menjadi gejala ringan COVID-19. Sambiloto ini bersifat antivirus dan imunodulator," ujar Ahli Herbal, Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, MSi, dalam acara Hidup Sehat, TvOne.
Bahan
3 gram sambiloto kering atau 10 lembar daun sambiloto segar
2 sdm madu
1 gelas air atau 200 ml air
Cara:
Rebus sambiloto selama 30 menit hingga menjadi seperempat air di gelas. Lalu campur madu, secukupnya. Tenggak langsung habis.
Jinten
Mengonsumsi herbal juga bisa menjadi pilihan dalam mencegah tubuh terserang penyakit menular, termasuk COVID-19. Dipaparkan Ahli Herbal, Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, MSi, daun jinten dapat dikonsumsi jika tubuh membutuhkan nutrisi ekstra.
"Daun jinten bisa untuk imunitas. Di dalamnya mengandung minyak atsiri, zat antioksidan yang bersifat regulasi respons imun," kata Inggrid dalam acara Hidup Sehat, tvOne, beberapa waktu lalu.
Zat tersebut lantas meningkatkan produksi sel imun seperti leukosit. Hal yang sama juga terjadi pada tubuh saat tenggorokan sedang gatal dan memicu batuk. Kandungan baik daun jinten mampu meredakan batuk, demam, hingga mengencerkan dahak saat batuk.
Dokter Inggrid juga menjelaskan bahwa di dalam daun jinten terdapat zat yang mampu melonggarkan area brongkus sehingga baik bagi pengidap asma. Lantas, bagaimana membuat racikannya? Mudah kok.
"Rebus daun jinten 5 menit. Tuang air rebusannya dan bisa tambahkan 1 sdm madu. Konsumsi 2-3 kali sehari," tuturnya.
Kapulaga
Kapulaga ternyata berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan batuk dan radang tenggorokan lantaran kandungan baik di dalamnya. Hal tersebut dipaparkan oleh pakar herbal, dr. Muthaharrah M.Si., dalam acara Hidup Sehat, di TvOne, beberapa waktu lalu.
"Kapulaga ada kandungan minyak atsiri yang bersifat antimikroba untuk radang tenggorokan. Bisa atasi batuk berdahak juga karena ada efek espektoran atau mengencerkan dahak," paparnya.
Lantas, bagaimana resep untuk hal tersebut ya? Untuk catatan, resep yang bisa diminum boleh dikonsumsi dua gelas per hari sebelum makan.
Radang tenggorokan
Bahan:
10 butir kapulaga yang sudah tumbuh. Kupas dan ambil bijinya. Tumbuk sampai halus.
2 gelas air matang
5 cm kunyit, diiris
Madu
Cara membuat:
Campur semua bahan kecuali madu, lalu rebus air jangan sampai mendidih. Tuang madu di gelas lalu tambah dengan air rebusan tadi. Dengan tambahan jahe, maka sifat jahe sebagai antiradang dapat memberi efek melegakan tenggorokan.
Batuk berdahak
Bahan:
5 butir kapulaga. Kupas dan ambil bijinya. Tumbuk sampai halus.
3 batang cengkih
2 gelas air matang
Cara membuat:
Campur semua bahan lalu rebus tidak sampai mendidih. Kemudian diminum setelah hangat. Cengkeh memiliki sifat menghangatkan tenggorokan sehingga sangat membantu kondisi batuk.
