- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA – Saat ini kasus COVID-19 di Indonesia tengah melonjak drastis. Dari hari ke hari, selalu ada pasien-pasien yang terkonfirmasi positif penyakit ini.
Pasien yang mengalami gejala ringan atau tidak bergejala, bisa menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun, ketika gejala meningkat dan butuh penanganan lebih intensif, pasien harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Tapi, tentu terbersit kekhawatiran dan kebingungan bagaimana mengantar pasien positif dengan aman. Apalagi jika Anda masih dalam keadaan sehat dan tidak terinfeksi.
Host program Hidup Sehat tvOne, dr. Haekal Anshari, M.Biomed memberikan beberapa tips mengantar pasien COVID-19 dengan aman dari rumah ke rumah sakit.
Gunakan pelindung
Sebelum berangkat ke rumah sakit, pastikan Anda dan pasien menggunakan dobel perlindungan seperti masker dobel, sarung tangan, serta jangan lupa membawa hand sanitizer dan desinfektan.
Jangan pilih transportasi umum
Jangan gunakan transportasi umum seperti bus atau mikrolet karena akan berpeluang menyebarkan virus kepada orang lain. Kalau terpaksa menggunakan kendaraan umum, pilihlah ojek atau taksi online. Pastikan kendaraan memiliki partisi antara pengemudi dan penumpang. Kemudian, jangan lupa sampaikan ke pengemudi bahwa ada pasien terkonfirmasi positif.
Aturan di dalam mobil
Dokter Haekal sangat menyarankan agar menggunakan mobil pribadi ketika mengantar pasien. Saat berada di dalam mobil, Anda sebagai pengantar dan pengemudi ada di sebelah kanan. Sementara pasien duduk di bagian belakang sebelah kiri.
Pastikan semua jendela terbuka penuh dan jangan banyak bicara. Jika tidak memungkinkan membuka semua jendela, buka jendela secara diagonal. Jika pengemudi di kanan maka buka jendela sebelah kanan. Dan penumpang di sebelah kiri belakang maka buka jendela di sebelah kanan belakang. Ini dilakukan agar terjadi sirkulasi udara di dalam mobil.
Jangan banyak bicara
Selama perjalanan, Anda dan pasien tidak boleh banyak bicara dan hanya boleh Anda berdua dengan pasien saja.
Semprot desinfektan
Setelah menurunkan pasien di rumah sakit, ikuti aturan yang berlaku di rumah sakit. Setelah kembali ke mobil, semprotkan dahulu desinfektan ke mobil dan ganti sarung tangan.
Langsung mandi
Ketika sudah sampai di rumah cuci tangan dan langsung mandi. Lalu, Anda wajib melakukan karantina selama 14 hari.