Sering Disentuh, 3 Benda Ini Paling Berisiko Tularkan COVID-19

Ilustrasi pintu.
Sumber :
  • Freepik/topntp26

VIVA – Penularan COVID-19 bisa terjadi di mana saja lantaran virus tersebut tak kasat mata sehingga mudah menginfeksi. Terlebih, ada beberapa tempat yang memang lebih sering ditemui masyarakat luas dan rentan menularkan virus SARS-CoV-2. Di mana sajakah?

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Dituturkan dokter spesialis jantung, dr. Vito A. Damay, Sp.JP., beberapa tempat sejatinya lebih rentan menjadi sarang virus dan kuman akibat disentuh terus menerus oleh masyarakat. Namun, tempat-tempat ini sebenarnya dibutuhkan warga untuk tetap lancar beraktivitas.

Tangan yang kotor bisa menjadi media penularan virus dari tempat yang rentan untuk masuk ke tubuh. Untuk itu, kunci dari pencegahannya adalah dengan mencuci tangan dan hindari menyentuh area wajah seperti hidung, mulut, dan mata.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Cuci tangan adalah cara terbaik untuk hilangkan kuman dan virus. Pakai air mengalir dan sabun paling baik, tapi hand sanitizer dengan alkohol 60 persen juga bisa," ujar dokter Vito dalam acara Hidup Sehat tvOne, beberapa waktu lalu.

Lantas, di mana saja tempat yang berpotensi besar menularkan COVID-19 dan virus lainnya? Berikut rangkuman dokter Vito.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Kran air

Mencuci tangan dengan air memang cara paling baik. Namun, banyak yang belum memahami bahwa cara menutup dan membuka kran air justru memicu penularan. Ya, kran air menjadi tempat yang paling sering disentuh banyak orang. Untuk itu, sebaiknya membuka dan menutup kran menggunakan sikut agat lebih aman.

Tombol lift

Dokter Vito menyebut bahwa lift menjadi sarana publik yang sering dikunjungi dan tombol lift merupakan tempat yang rentan menularkan virus. Anda bisa mengurangi potensi penularan dengan memencet tombol lift menggunakan pulpen atau sikut.

Gagang pintu

Terakhir, gagang pintu yang ada di tempat-tempat publik maupun rumah pribadi, merupakan 'sarang' para virus penyebab penyakit. Apabila jenis pintu bisa didorong, maka cukup didorong dengan bahu. Namun, pada gagang pintu, bisa menekan dengan bagian sikut.

"Telapak tangan sebaiknya menghindari memencet tombol lift atau gagang pintu karena sudah puluhan kali disentuh orang. Kalau tangan belum cuci tangan, lalu sentuh mata, bisa terinfeksi. Maka, harus gunakan area tubuh lain untuk kurangi potensi penularan COVID-19," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya