Proning Position Dapat Meningkatkan Saturasi Oksigen Saat Isoman

Proning Position
Sumber :
  • Tangkapan layar youtube/UConn Health

VIVA – Lonjakan pasien corona yang terus menambah setiap hari, membuat pasien tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit. Mereka lebih memilih untuk isolasi mandiri (isoman).

Terkadang saat melakukan isoman, saturasi oksigen mendadak menurun. Dengan melakukan proning position dapat meningkatkan saturasi oksigen saat isoman pada pasien COVID-19.

Apa itu proning position? Berikut penjelasannya.

Proning position adalah memposisikan tubuh dengan cara telungkup untuk memperbaiki pernapasan, serta meningkatkan kadar oksigen yang masuk ke paru-paru. Proning position dilakukan jika saturasi oksigen di bawah 95 persen. Untuk kadar oksigen normal berkisar 95 sampai 100 persen.

Proning position tidak boleh dilakukan pada pasien yang memiliki kondisi seperti dibawah ini:

  • Ketidakstabilan tulang belakang
  • Patah tulang atau fraktur
  • Luka terbuka
  • Luka bakar
  • Pasca operasi trakea
  • Pasca operasi perut
  • Ibu hamil lebih dari 24 minggu
  • Kelainan jantung

Tujuan proning position adalah untuk memperbaiki pernapasan dengan meningkatkan kebutuhan tubuh akan oksigen (oksigenasi). Posisi ini memungkinkan perluasan yang lebih baik pada daerah sekitar paru-paru dan punggung, meningkatkan gerakan tubuh, dan meningkatkan pengeluaran sekresi (dahak) yang baik agar oksigen dapat masuk.

Berikut manfaat melakukan proning position yang dikutip dari European Respiratory Journal untuk pasien COVID-19 yang sedang menjalani isoman dan saturasi oksigennya menurun. 

10 Hari Isoman, Gibran Masih Dinyatakan Positif COVID-19
  • Meningkatkan aliran oksigen (oksigenasi)
  • Meningkatkan mekanisme pernapasan
  • Menyamakan tekanan tekanan pleura, inflasi alveolar, dan distribusi ventilasi
  • Meningkatkan volume paru dan menambah jumlah alveoli yang dapat terisi udara
  • Memudahkan keluarnya dahak
  • Mengurangi cedera paru akibat ventilator

Cara Melakukan Teknik Proning Position

Sedang Isoman, Gibran Tak Bisa Dampingi Jokowi Kunker di Solo

Posisi Prone Positioning

Tidurlah dengan posisi tengkurap selama kurang lebih 30 menit. Letakkan 3 bantal pada leher, panggul dan kaki.

Dokter Sebut Kesembuhan Omicron Lebih Baik dari Delta

Posisi Side Lying Down

Berbaringlah dengan posisi menyamping ke arah kanan. Letakan 3 bantal pada kepala, pinggang dan kaki. Jika tidak bisa menyamping ke kanan, kamu juga bisa menyamping ke arah kiri. 

Posisi Sitting Up

Rebahkan badan dalam posisi setengah duduk dan bersandarlah pada tumpukan bantal, dengan posisi yang miring. Taruh bantal di belakang punggung dan satu bantal di bawah kaki. Pastikan posisimu senyaman mungkin. 

Lakukan masing-masing posisi proning position ini selama 30 menit. Jangan melebihi dari 30 menit bahkan sampai satu jam.

Jika kamu sedang isoman dan akan melakukan proning position ini, pastikan ada orang lain yang mendampingi agar bisa memantau respon pernapasanmu. 

Berikut beberapa anjuran dan larangan jika kamu ingin melakukan proning position:

  • Hindari tengkurap selama satu jam setelah makan
  • Pertahankan proning hanya sebanyak yang bisa ditoleransi dengan mudah
  • Bantal dapat disesuaikan sedikit untuk mengubah area tekanan dan untuk kenyamanan
  • Pantau setiap luka tekan atau cedera, terutama di sekitar tonjolang tulang


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya