Dukung Pemerintah, Berbagai Organisasi Mulai Kebut Vaksinasi

Vaksinasi COVID-19 Pelajar Islam Indonesia (PII)
Sumber :
  • ist

VIVA – Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi. Dari data KPCPEN, menunjukkan pada Senin, 19 Juli 2021 sudah 41 juta orang yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 16 juta orang yang sudah mendapatkan dua dosis.

Berbagai elemen dan organisasi mendukung hal tersebut. Mereka mengadakan vaksinasi yang dihadiri oleh anggota maupun masyarakat umum lainnya. Salah satunya Komunitas Pajero Indonesia ONE.

Sebagai Komunitas Pajero Sport terbesar di Tanah Air, mereka mengajak seluruh anggota dan juga semua masyarakat Indonesia untuk tidak merasa takut untuk melakukan vaksinasi, melalui moto stay safe, stay healthy dan juga stay happy. Hal ini selaras dengan yang disampaikan R Wahyu Haryadi selaku Ketua Umum Pajero Indonesia ONE.

"Pajero Indonesia One adalah perkumpulan atau komunitas pemilik Pajero Sport secara nasional dan terbesar di Indonesia, dan kami sudah diakui oleh PT MMKSI selaku ATPM Mitsubishi di Indonesia,” Ujar pria pemilik akun Instagram @bigrwh tersebut.

Selain itu, ada juga Pengurus Besar (PB) Pelajar Islam Indonesia (PII) yang gelar vaksinasi COVID-19 gratis di gedung Sekolah Islam Fitrah Al Fikri Depok, baru-baru ini. Vaksinasi tersebut diselenggarakan untuk warga Sekolah Islam Fitrah Al Fikri dan masyarakat umum di wilayah kecamatan Sukmajaya, kota Depok.

"Agenda ini di support oleh beberapa pihak. Seperti Polri dan Polda Metro Jaya, mereka yang mensupport vaksin dan hal teknis, sementara untuk kebutuhan lain, Milenial Indonesia, sekolah Islam Fitrah Al Fikri dan masyarakat sekitar yang men-support," ujar Ketua Satgas Covid dan Vaksinasi PB PII, Yaumal Akbar.

Akbar juga mengungkap kegiatan yang digelar PB PII tersebut dilatar belakangi banyaknya kalangan pelajar yang terpapar COVID-19.

"Dalam satu bulan terakhir, kami melihat banyaknya kalangan pelajar yang terpapar virus Covid-19 ini. Hal ini yang menginisiasi PII mengadakan kegiatan vaksinasi ini," kata Akbar.

Program Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19 Berakhir, OJK Ungkap Alasan Tak Diperpanjang

"Yang menjadi sasaran kami ada tiga lapisan, pelajar, orang tua atau wali murid dan masyarakat. Karena tiga unsur ini yang selalu bersentuhan. Pelajar akan selalu bersentuhan dengan orang tua nya. Orang tua selalu bersentuhan dengan masyarakat," ujarnya lagi.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024