- Times of India
VIVA – Satu tahun lebih saat kita berjuang dengan virus COVID-19. Sesuai protokol keselamatan, kita semua bekerja dari rumah (WFH) untuk menekan penyebaran virus yang telah menewaskan jutaan jiwa ini.
Sayangnya bekerja dari rumah memiliki dampak negatif sekaligus positif bagi kesehatan. Salah satu dampak negatifnya adalah diabetes. Bekerja dari rumah dalam waktu lama membuat banyak penderita diabetes tidak bisa mengendalikannya.
Seiring dengan itu, penambahan berat badan, lesu, kecanduan ponsel, gaya hidup tidak sehat, pola makan yang buruk, dll juga telah ditambahkan ke dalam daftar.
Dan semua ini memainkan peran utama dalam membuat diabetes Anda tidak terkendali. Nah, Dr. Altamash Shaikh, Endocrinology & Diabetes, Wockhardt Hospital, Mumbai Central, membagikan beberapa tips untuk mengelola diabetes saat WFH, dikutip dari Pinkvilla.
Tidur nyenyak dan sedikit lebih awal
Untuk kesehatan yang baik kita, cukup tidur diperlukan. Kurang istirahat dan kebiasaan tidur yang buruk dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan kadar glukosa darah.
Dapat meningkatkan nafsu makan yang berujung pada penambahan berat badan. Kurang tidur menyebabkan penurunan hormon pertumbuhan dan peningkatan kadar kortisol. Sebaiknya tidur cukup setiap malam selama 7-8 jam.
Karena ruang yang terbatas, beberapa orang mungkin merasa dibatasi untuk berolahraga. Namun, WFH dan latihan dari rumah keduanya dimungkinkan. Orang bisa melakukan spot walking atau jogging di dalam rumah sendiri.
Mereka yang merasa harus keluar bisa melakukan jalan cepat, jogging dengan tetap menjaga jarak sosial yang diwajibkan. Lakukan latihan seperti push-up, pull-up, squat, perut crunch, on-spot jump, dll di rumah. Habiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman melalui telepon atau video.
Karena stres memengaruhi kadar glukosa, manjakan dan cintai diri sendiri yang akan membantu membangun kedamaian batin sehingga stres akan terhindar. Meditasi, Yoga asana akan menjauhkan Anda dari stres.
Kelola asupan karbohidrat
Makan pada waktu yang tepat penting untuk penurunan berat badan dan pemeliharaan. Untuk menjaga kadar glukosa mengelola makanan dengan tidur dan olahraga adalah penting dan Anda harus menyadarinya.
Tubuh kita memecah karbohidrat menjadi glukosa, dan kemudian insulin membantu tubuh menggunakan dan menyimpannya untuk energi. Ketika kita makan terlalu banyak karbohidrat atau jika kita memiliki masalah fungsi insulin, proses ini gagal dan terjadi kenaikan kadar glukosa secara tiba-tiba.
Untuk mengontrol kadar glukosa, kelola asupan karbohidrat dengan mengandalkannya dan sadari seberapa banyak Anda membutuhkannya. Merencanakan makanan Anda dengan tepat dapat membantu meningkatkan pengelolaan gula. Pantau kadar glukosa Anda secara teratur dan hubungi dokter keluarga Anda.
Tetap terhidrasi
Minumlah air yang cukup karena membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali dan risiko untuk mengembangkan gula tinggi menjadi rendah. Mencegah dehidrasi, membantu ginjal membuang kelebihan glukosa melalui urin.
Ingatlah untuk:
Mendapatkan pemeriksaan rutin.
Berolahraga setiap hari.
Hindari stres.
