- VIVA/Ridho Permana
VIVA – Kasus angka konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia beberapa waktu belakangan ini mengalami kenaikan. Meningkatnya kasus COVID-19 di tanah air diketahui berdampak pada keterisian rumah sakit.
Hal ini juga berdampak pada sejumlah pasien COVID-19 yang membludak di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di berbagai rumah sakit sehingga bukan tidak mungkin pasti harus menunggu lama untuk mendapatkan penanganan.
Lantas apa saja yang harus disiapkan baik untuk pasien dan pengantar pasien yang terinfeksi COVID-19 ke IGD? Dalam program Hidup Sehat TvOne, Rabu 21 Juli 2021 dr. Eklendro Senduk, D.AAAM, M.Kes dan dr. Reinita Arlin menjelaskan beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Berikut ini beberapa hal yang perlu disiapkan.
1. Ketika masuk ke IGD, pasien dan keluarga diharapkan untuk tidak panik. Sebab, kata dr. Ekles rasa cemas, rasa worry membuat daya tahan tubuh menurun.
2. Siapkan diri
Dijelaskan dr. Reinita jangan tunggu keadaan memburuk baru pergi ke IGD, lantaran kondisi di IGD yang mengantre.
"Misalnya saturasi menurun datanglah ke IGD jangan ketika di bawah 80 baru datang ke rumah sakit itu bahaya," kata dia.
3. Siapkan beberapa alat
Dijelaskan oleh Eklas dan Reinata perlu juga mempersiapkan alat seperti alat saturasi oksigen, termometer, tensi meter, bila perlu bawa oksigen.
"Tapi kalau tidak ada tidak masalah," kata Erlin.
4. Persiapkan sejumlah surat penting
Dijelaskan, Eklas dan Reinata penting membawa sejumlah kelengkapan dokumen penting seperti KTP, KK, hingga kartu asuransi
"Saat di UGD akan diminta surat-surat harus persiapkan KTP, KK, BPJS atau asuransi. Hal kecil yang tidak dipersiapkan akan membuat kesulitan. Kalau pasien COVID surat penting, juga siapkan surat PCR," kata Reinita dan Eklas.
5. Bawa perlengkapan sendiri
Penting membawa perlengkapan seperti bantal, sprei, baju, perlengkapan mandi, selimut.
6. Bawa makanan dan minuman
Eklas dan Reinita menjelaskan saat pergi ke IGD masyarakat bisa membawa makanan dan minuman.
"Karena dikhawatirkan ketika lagi lapar mau makan lokasinya jauh dan ditakutkan ketika ingin dipanggil ternyata tidak ada di tempat. Selain itu jangan sampai ketika lapar malah menjadi hiperglikemia itu berbahaya," tutur Reinta.
Eklas menjelaskan untuk mulai mempersiapkan sejumlah perlengkapan di atas mulai dari sekarang dalam satu tas. Sehingga ketika dalam keadaan darurat tidak panik dan tidak terlupa.
Anak Masuk Rumah Sakit, Ayu Dewi Sedih dan Minta Bantu Doa
Melalui Instagram pribadinya, Ayu Dewi membagikan informasi bahwa anak keduanya yakni Mohamad Aqlan Ukasyah dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan.
