- U-Report
VIVA – Lemak visceral berada di sekitar rongga perut, yang menampung organ-organ penting seperti hati, pankreas dan usus. Lemak visceral berada dekat dengan organ dalam tubuh dan akumulasinya dapat menyebabkan komplikasi serius.
Dilansir Times of India, Rabu 21 Juli 2021, penumpukan lemak visceral dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Namun kabar baiknya, ada minuman yang bisa membantu membakar lemak visceral dalam hitungan jam. Minuman apa itu?
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Holland dan Barrett menyatakan bahwa menelan kafein dapat menbantu membakar lemak perut. Studi tersebut mengutip studi lain yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, yang menyelidiki tentang kafein dan efeknya pada tingkat metabolisme orang gemuk.
Menurut National Health Service, metabolisme adalah proses di mana tubuh mengubah apa yang kamu konsumsi menjadi energi. Dengan begitu, meningkatkan metabolisme dapat membantu membakar kalori dan menurunkan berat badan.
Dalam penelitian tersebut, orang dengan berat badan normal diberi kopi dengan kandungan 8 gram per kg berat badan mereka. Diamati bahwa tingkat metabolisme mereka meningkat secara signifikan selama tiga jam berikutnya setelah mengonsumsi kafein.
Proses pembakaran lemak juga meningkat dalam satu jam terakhir dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberi plasebo.
Orang gemuk dan kelompok kontrol lain yang diberi kafein 4 mg per kg berat badan mereka. Kedua kelompok mengalami peningkatan laju metabolisme. Namun, hanya kelompok kontrol yang mengalami peningkatan laju pembakaran lemak.
Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa kopi dapat meningkatkan metabolisme pada individu, baik dengan berat badan normal atau pun obesitas. Namun, pembakaran lemak yang lebih besar hanya terjadi pada orang dengan berat badan normal. Studi lain juga menemukan, konsumsi kopi secara rutin dapat mengurangi lemak visceral di perut.
Untuk membakar lemak, kamu perlu membakar lebih banyak kalori dibanding apa yang kamu makan dan konsumsi makanan sehat. Cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan, telur dan ikan. Batasi juga konsumsi minyak tak jenuh dan minum setidaknya 6-8 gelas air setiap hari.
