- Unsplash/Kinga Cichewicz
VIVA – Tidur adalah komponen penting dari kehidupan yang sehat. Jadwal tidur yang tidak sehat atau kurang tidur dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan.
Dari penyakit jantung, tekanan darah tinggi melemahkan kekebalan, disfungsi kognitif hingga libido rendah, kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi kualitas tidur, termasuk gaya hidup dan pola makan Anda.
Tapi tahukah Anda bahwa posisi tidur juga dapat memengaruhi kualitas tidur dan masih banyak lagi? Berikut adalah tiga posisi tidur yang paling umum dan bagaimana mereka dapat memengaruhi kesehatan, dikutip dari Times of India.
Tidur tengkurap
Tidur tengkurap masih menjadi salah satu posisi tidur yang paling umum. Posisinya agak tidak nyaman dan memengaruhi tidur dengan berbagai cara.
Masalah mendengkur bisa diatasi dengan tidur tengkurap. Orang yang menderita sleep apnea juga mendapat manfaat dari tidur dalam posisi ini.
Namun posisi tersebut juga bisa menyebabkan sakit leher dan punggung. Padahal masalah sakit punggung bisa diatasi dengan menyimpan bantal di bawah perut bagian bawah.
Tidur telentang
Posisi tersebut dapat meningkatkan kesejajaran tubuh dan menjaga kesehatan tulang belakang, persendian dan otot.
Orang yang menderita sleep apnea, sakit punggung dan mendengkur dapat menemukan kenyamanan dalam posisi ini. Ini juga membantu meredakan nyeri lutut dan pinggul.
Posisi janin
Posisi meringkuk sering terjadi pada anak-anak dan orang tua. Posisi tersebut dapat membantu mengatasi nyeri punggung bawah.
Wanita hamil bisa mendapatkan keuntungan dari posisi ini dan masalah mendengkur juga akan berkurang. Terkadang, posisi janin yang tidak nyaman dapat menyebabkan tubuh pegal dan sesak napas.
5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis yang umum di mana tekanan darah dalam arteri meningkat. Untuk mengurangi masalah ini, salah satunya makanan.
