- U-Report
VIVA – Petai sering kali dicap sebagai makanan yang kurang digemari karena baunya yang kurang sedap. Tapi tak sedikit juga orang yang menyukai petai. Bahkan petai menjadi menu wajib bagi beberapa orang.
Banyak beredar mitos simpang siur tentang petai yang mengatakan bahwa petai bisa membuat rematik dan penyakit lainnya. Padahal faktanya justru sebaliknya. Petai kaya akan manfaat.
"Dalam petai mengandung zat yang bernama asam jengkolat yang dapat memberikan efek iritasi pada kandung kemih, hal tersebut yang menyebabkan apabila terlalu banyak akan membahayakan ginjal kita dr. Verawati Sudarma, Sp.GK, dokter spesialis Gizi Klinik.
Namun, petai juga mengandung 10 persen-20 persen kebutuhan serat yang kita butuhkan sehari-harinya. Kita semua tahu serat sangat penting dalam sistem pencernaan kita.
Lalu manfaat apa lagi dari konsumsi petai, simak video ini ya.
Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya
Beberapa penyakit yang timbul atau kambuh selepas Lebaran biasanya adalah diabetes, kolesterol, gangguan pencernaan, hipertensi, asam urat, hingga masalah lambung.
