- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA – Pemerintah menerapkan untuk memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat namun dengan sejumlah kelonggaran. Salah satunya dengan tetap membuka pasar tradisional dan moderen yang menjual kebutuhan masyarakat.
Akan tetapi, tempat ini rentan terjadi kerumunan dan berisiko sebagai pusat penularan SARS-CoV-2. Untuk itu, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr Reisa Broto Asmoro menyampaikan, protokol kesehatan (prokes) harus diperketat saat berbelanja.
"Pasar rakyat yang jual sembako boleh buka dengan prokes ketat. Pengaturan lebih lanjut dilakukan pemerintah daerah," tuturnya dalam konferensi pers virtual KCPEN dalam kanal Youtube FM9_ID, beberapa waktu lalu.
Lantas, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk bisa berbelanja dengan aman? Berikut tipsnya.
1. Kenali kondisi tubuh
Tubuh sehat dan bugar
Dokter Reisa menekankan, sebelum berbelanja harus memahami kondisi tubuh. Apabila kondisi tubuh menunjukkan gejala demam, batuk dan pilek, disarankan tetap di rumah.
"Ata segera konsultasi melalui telemedicine, atau testing COVID-19," pesannya.
2. Masker double
Beda masker FFP2, N95, dan KN95.
Masker menjadi 'benteng' utama dalam mencegah paparan virus COVID-19. Dokter Reisa menganjurkan agar selalu memakai masker saat perjalanan dan selama di pasar.
"Masker double lebih baik," imbuhnya.
3. Mencuci tangan
Ilustrasi mencuci tangan.
Sarana mencuci tangan dan sabun diharapkan ada di tiap pasar sebagai fasilitas kesehatan yang mudah dijangkau pengunjung. Apabila tak menemukan fasilitas tersebut, masyarakat diharapkan membawa hand sanitizer sendiri dan mencuci tangan tiap kali bertukar uang dan barang.
4. Hindari sentuh area wajah
menyentuh wajah
Mulut dan hidung menjadi jalan masuk utama dari virus corona jenis baru. Maka dari itu, hindari menyentuh area wajah saat sedang berbelanja di pasar.
"Kalau mau lebih aman, gunakan face shield," ucapnya.
5. Perencanaan barang belanja
Belanja
Sebelum ke pasar, usahakan sudah membuat daftar barang yang hendak dibeli. Setelah itu, segera kunjungi area tempat barang tersebut dan segeralah bertransaksi.
"Rencanakan pembelian dengan cermat, segera beli yang dicari. Untungnya, lebih hemat waktu," kata Reisa.
