- Times of India
VIVA – Kasus positif COVID-19 di Indonesia belum menunjukkan adanya penurunan yang berarti. Bahkan pada Juli 2021, kasus positif meningkat lebih dari 10 kali lipat dibandingkan rata-rata di Maret hingga Mei 2021.
Para ahli menyebut, Indonesia sedang mengalami gelombang kedua COVID-19, yang didominasi oleh SARS-CoV-2 varian Delta yang jauh lebih menular dan lebih parah gejalanya. Sehingga, banyak pasien COVID-19 yang harus dirawat di rumah sakit, yang menyebabkan antrean pasien di UGD jadi menumpuk.
Akibatnya, banyak pasien COVID-19 yang harus menjalani isolasi mandiri di rumah, sulit mendapatkan obat-obatan terapi COVID-19, seperti antivirus, antibiotik, obat batuk, pengencer dahak, maupun multivitamin yang dapat menunjang imun pasien.
Founder Apotek K-24, dr. Gideon Hartono mengatakan, sejak awal pandemi, apoteknya sudah turut ambil bagian sebagai salah satu garda terdepan dalam mengatasi pandemi.
"Kami tetap buka 24 jam meskipun risiko tertular cukup besar serta berusaha memenuhi produk yang dibutuhkan. Saat hand sanitizer dan masker langka, kami segera memproduksi hand sanitizer dan masker medis kualitas premium," kata dia dalam keterangannya, Minggu 1 Agustus 2021.
Gideon menambahkan, mereka juga meluncurkan paket K-24 Sikat Covid, untuk mempermudah pasien memenuhi kebutuhan untuk melawan COVID-19.
"Paket ini berisikan produk-produk untuk mencegah dan mengobati gejala COVID-19, seperti antivirus, antibiotik, vitamin, obat penurun panas, pereda nyeri, suplemen herbal, masker, hand sanitizer dan alat kesehatan lainnya, seperti oksimeter dan termometer," tutur dia.
Tidak hanya itu, mereka juga meluncurkan K24 Covid Store, yang merupakan layanan pembelian produk terapi COVID-19 secara online yang bisa diakses oleh masyarakat di situs dan aplikasi mereka. Selain itu, nantinya paket ini juga bisa dipesan melalui situs farmaplus.kemkes.go.id.
"Pasien cukup klik link yang tercantum di laman Apotek K-24 yang ditampilkan di situs Farmaplus. Pesanan akan dibantu oleh Dokter Siaga Online dan produk dikirim ke alamat pasien," ujarnya.
Gideon menerangkan, untuk tahap awal, layanan K24 Covid Store (KCS) ini bisa diakses pada pukul 06.00-23.00 WIB. Selanjutnya, bila permintaan semakin meningkat, maka KCS akan melayani hingga 24 jam nonsetop.
"Yang menarik, setiap paket yang dipesan disesuaikan dengan gejala yang dialami oleh pasien. Sehingga, pasien yang satu bisa mendapatkan paket yang berbeda dari pasien lainnya," kata Apt. Endah Ekayani, MBA., Manajer Operasional Apotek K-24.
