Rahasia Dokter Inggris Sukses Obati Banyak Pasien Diabetes

Ilustrasi tes diabetes.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Penyakit diabetes tipe 2 lebih umum diderita dibanding diabetes tipe 1. Pada diabetes tipe 2, penderitanya mengalami kesulitan memproses gula dalam darah. Namun, orang-orang ini tidak memerlukan insulin untuk mengelola kondisinya.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit gaya hidup, di mana beberapa penyebabnya antara lain, kenaikan berat badan, pola makan tidak sehat dan kurang melakukan aktivitas fisik.

Jika tidak ditangani dengan hati-hati, diabetes tipe 2 dapat mengancam nyawa. Meskipun ada banyak cara untuk mengelola kondisi ini, tapi ada kabar baik lainnya untuk kamu.

Segar dan Wangi, Inilah Khasiat Daun Mint untuk Penderita Diabetes

Seorang dokter di Inggris mengklaim telah membantu sejumlah besar pasiennya untuk mengatasi penyakit diabetes yang diderita hanya dengan melakukan perubahan dalam dietnya. Demikian seperti yang dilaporkan oleh harian Inggris.

"Sampai 2012, saya belum pernah melihat remisi bebas obat tipe 2 pada satu kesempatan. Saya tidak tahu itu mungkin. Banyak sekali yang harus saya pelajari, tetapi semakin saya mempelajari penyakit ini dan metode untuk mengalahkannya tanpa menggunakan obat-obatan, saya menjadi semakin tercerahkan," ujar Dokter David Urwin, dari Norwood Surgery di Southport, Inggris, dilansir Times of India, Senin 2 Agustus 2021.

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

"Itu luar biasa. Saya menyadari bahwa saya telah mengecewakan pasien saya selama bertahun-tahun dengan menelan kebijaksanaan konvensional bahwa kita harus mengobati penyakit kronis ini tanpa berhenti memikirkan penyebab sebenarnya," sambung dia.

Sesuai pengamatan Dr. Urwin, diet rendah karbohidrat memiliki peluang lebih tinggi untuk membalikkan diabetes tipe 2. Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah diet rendah, diet sangat rendah, dan diet kontrol karbohidrat, dapat bekerja lebih baik untuk membalikkan kondisi diabetes.

Dalam diet rendah karbohidrat, peserta harus membatasi konsumsi biji-bijian, sayuran bertepung, gula, dan makanan sarat karbohidrat lainnya. Dibanding karbohidrat, disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi protein dan lemak untuk memenuhi kebutuhan kalori harian.

Sedangkan diet tanpa karbohidrat, peserta harus menghilangkan karbohidrat atau hanya makan sangat sedikit karbohidrat. Diet ini harus menghilangkan biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan sebagian besar makanan lainnya dari diet mereka.

Studi ini menggunakan data dari 23 percobaan acak yang melibatkan 1.357 peserta yang menunjukkan remisi diabetes, penurunan berat badan, dan efek samping yang dilaporkan pada 6 dan 12 bulan.

Dilaporkan, pasien atau peserta dengan diet rendah karbohidrat mencapai tingkat remisi diabetes yang lebih tinggi dalam 6 bulan, dibandingkan dengan peserta yang menjalani diet kontrol.

Bahkan sebelum insulin ditemukan, diet rendah karbohidrat telah banyak digunakan dalam pengobatan diabetes. Tiga langkah sederhana untuk membalikkan diabetes antara lain, konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, berolahraga serta menurunkan berat badan berlebih.

Sedangkan makanan kaya karbohidrat yang harus dihindari, di antaranya roti dan biji-bijian, sayuran bertepung, pasta, kacang-kacangan, madu, keripik, susu, nasi, permen, manisan, kue kering, kental manis, dan beberapa sereal sarapan.

Namun yang harus diingat, baik penderita diabetes tipe 1 atau 2, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengambil pengobatan apa pun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya