Cegah Diabetes, Ini Waktu Ideal untuk Sarapan

Ilustrasi sarapan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pola hidup dan asupan makan menjadi faktor utama dalam mengelola diabetes tipe dua. Rupanya, salah satu hal yang jarang diketahui yakni waktu ideal untuk sarapan bagi penyandang diabetes turut memainkan peran dalam pengelolaan gula darah sehingga mencegah diabetes terjadi.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis di mana seseorang menderita kadar glukosa darah yang tinggi. Untuk mencegahnya, ternyata sarapan di awal hari efektif dalam mengelola gula darah. Demikian dilansir dari The Health Site, Senin, 9 Agustus 2021.

Menurut sebuah studi baru jika Anda makan sarapan sebelum pukul 8.30 pagi, ada kemungkinan besar Anda dapat mengurangi faktor risiko diabetes tipe2.

Segar dan Wangi, Inilah Khasiat Daun Mint untuk Penderita Diabetes

Temuan saat ini dengan demikian menunjukkan bahwa siapa pun yang mulai makan sebelum pukul 8.30 pagi memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan resistensi insulin yang lebih rendah, yang membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

"Kami menemukan orang yang mulai makan lebih awal pada hari itu memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan resistensi insulin yang lebih rendah, terlepas dari apakah mereka membatasi asupan makanan mereka hingga kurang dari 10 jam sehari atau asupan makanan mereka tersebar lebih dari 13 jam setiap hari," ujar peneliti utama, Marriam Ali.

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

“Laporan penelitian dengan jelas menunjukkan bahwa kadar gula darah puasa tidak berbeda secara signifikan di antara kelompok interval makan. Resistensi insulin lebih tinggi dengan durasi interval makan yang lebih pendek, tetapi lebih rendah di semua kelompok dengan waktu mulai makan sebelum 8.30 pagi,” tambahnya lebih lanjut.

Sarapan dan risiko diabetes

Sekarang, Anda pasti berpikir bagaimana waktu sarapan membantu mengurangi risiko diabetes? Resistensi insulin terjadi ketika tubuh tidak merespon dengan baik terhadap insulin yang diproduksi pankreas dan glukosa kurang dapat masuk ke dalam sel.

Siapa pun dengan resistensi insulin mungkin berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe-2.

Baik resistensi insulin dan kadar gula darah tinggi mempengaruhi metabolisme seseorang, pemecahan makanan menjadi komponen yang lebih sederhana, protein, karbohidrat (atau gula), dan lemak. Gangguan metabolisme seperti diabetes terjadi ketika proses normal ini menjadi terganggu.

Tips diet untuk mengelola diabetes tipe 2

Jadi, sekarang Anda tahu kapan Anda sarapan secara langsung terkait dengan risiko terkena diabetes. Untuk itu, yuk telaah lebih dalam agar mengetahui sarapan apa yang cocok untuk seseorang agar terhindar dari diabetes.

1. Tip terpenting untuk menjaga risiko diabetes adalah mengikuti diet sehat yang seimbang.

2. Sertakan makanan seperti roti gandum, beberapa biji-bijian atau sereal, atau hanya beberapa yoghurt polos dengan tambahan buah segar di piring sarapan Anda.

3. Pastikan diet Anda memiliki porsi serat, karbohidrat kompleks, dan protein yang baik.

4. Anda juga dapat memulai hari Anda dengan semangkuk oat semalaman dengan buah-buahan segar.

5. Telur dadar dengan sayuran yang baik juga lebih disukai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya