- Freepik/cookie_studio
VIVA – Allah SWT menciptakan manusia dengan begitu sempurna. Setiap bagian atau organ tubuh yang diciptakan, memiliki alasan dan fungsinya masing-masing dengan segala keajaibannya.
Bahkan, dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa Allah SWT tidak menciptakan kita untuk gampang sakit-sakitan. Dan sifat manusia mirip dengan tanah, sebagaimana penciptaan kita pertama yang dimulai dari tanah.
"Dalam surat Al Mu'minun, 'Dan kami ciptakan manusia dari tanah’. Bapak ibu tahu gak sifat tanah itu apa? Tanah itu kan menyerap. Jadi, sesuatu yang ada di tanah akan diserap," ujarnya di Youtube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip VIVA, Selasa 17 Agustus 2021.
"Contoh, ketika sudah mulai banyak sekali bahan-bahan yang ada. Akhirnya kalau tanahnya tidak mampu lagi katakanlah memfilter itu tadi, bahan-bahan yang tidak baik. Maka, tanah pasti akan menunjukkan tanda," lanjut dia.
Begitu pun dengan manusia. Menurut Zaidul, tubuh kita akan terlihat atau menunjukkan tanda jika terjadi sesuatu.
"Tubuh kita ini kan kelihatan. Kalau (kulit) kering kelihatan, kan tanah dia. Kalau dia lembap kebanyakan air, kaya tanah. Tanah itu kalau Anda bayangkan, kalau airnya banyak dia akan menggelembung tanahnya," ungkap dia.
Zaidul menambahkan, hal yang sama berlaku pada orang yang bertubuh gemuk. Dia berpendapat, orang yang bertubuh gemuk adalah pertanda terlalu banyak air di dalam tubuhnya.
"Sama, orang yang bengkak badannya, itu kan kebanyakan air. Kalau bahasanya kebanyakan air itu lembap. Jadi pelajari seperti itu aja sebenarnya. Makanya kita disunnahkan atau disarankan untuk berjemur," terang dia.
Penggagas buku Jurus Sehat Rasulullah itu menjelaskan, fungsi berjemur sebenarnya adalah untuk meningkatkan keragaman bakteri yang ada pada tubuh kita.
"Nah, supaya bakteri tadi berkembang lebih baik, maka paling gampang ikuti sunnah Nabi (Muhammad) SAW," kata dia.
Zaidul lebih lanjut menerangkan, Rasulullah SAW sangat suka melumuri tubuhnya dengan minyak zaitun.
"Kalau Anda yang sempat jemur-jemuran, ambil minyak zaitun balurin ke badan terus jemuran. Itulah makanan terbaik untuk bakteri-bakteri tadi," pungkas dr. Zaidul Akbar.
