Paula Verhoeven Terkena DBD Saat Hamil, Ketahui Risikonya pada Janin

Paula Verhoeven dan Kiano Tiger Wong
Sumber :
  • IG @paula_verhoeven

VIVA – Beberapa waktu lalu, istri aktor sekaligus Youtuber Baim Wong, Paula Verhoeven dirawat di rumah sakit karena menderita demam berdarah dengue atau DBD.

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Mantan model itu juga sempat mengunggah kondisinya di rumah sakit lewat postingan di Instagram.

"MasyaAllah Tabarakallah. Semalem 2 jagoan mama nemenin bobo di RS...Makasi sayang," tulis Paula dalam unggahannya.

Sedang Ramai, Ini 5 Cara Mencegah Penyebaran Nyamuk DBD yang Mengancam Jiwa

Lewat video di kanal Youtube adik Paula, Chelzea Nail, dijelaskan bahwa Paula merasakan gejala seputar kepala yang sangat pusing, meriang, menggigil dan sekujur tubuh terasa linu. Suhu tubuhnya juga mencapai 38,9 derajat celcius sehingga segera dilarikan ke rumah sakit.

Seperti diketahui, Paula saat ini sedang mengandung anak keduanya. Lantas, apakah sakit DBD yang dialaminya akan berpengaruh pada kehamilannya?

Turis Australia Ngeluh Terjangkit DBD di Bali, Menkes Bilang Harusnya Bersyukur

Demam berdarah bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Tapi, ibu hamil harus ekstra hati-hati karena demam berdarah juga bisa berdampak pada janin dalam kandungan.

DBD bisa berbahaya bagi ibu hamil karena virusnya dapat ditularkan selama kehamilan dan pada saat proses melahirkan. Berikut ini adalah beberapa risiko DBD yang dialami ibu hamil.

- Keguguran
- Stillbirth atau bayi lahir mati
- Berat badan lahir bayi rendah
- Kelahiran prematur dimana organ tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang sempurna

Selain itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda infeksi penyakit DBD sejak awal pada ibu hamil agar mendapatkan penanganan tepat sesegera mungkin. Tujuannya agar menghindari risiko yang mengancam jiwa.

Jika ibu hamil mengalami ciri-ciri gejala DBD seperti demam tinggi, menggigil, sakit perut, muntah dan muncul bintik-bintik merah di kulit, harus diwaspadai dan segera konsultasikan dengan dokter. Selain itu, pantau selalu nutrisi dan cairan yang masuk pada ibu hamil.

Menurut Ketua Divisi Infeksi dan Pediatri Tropik Departemen Ilmu Kesehatan Anak RCSM-FKUI, dr. Wulya Ratna Karyanti, jika lebih dari tiga hari tidak dilakukan penanganan, dikhawatirkan akan adanya kebocoran pembuluh darah pada ibu yang mengancam keselamatan janin.

Apa langkah pencegahan yang harus dilakukan ibu hamil untuk menghindari DBD? Baca selengkapnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya