- healthline
VIVA – Daun salam kita kenal sehari-hari sebagai bumbu masak. Aromanya yang khas mampu menambahkan rasa yang unik pada masakan. Tapi siapa sangka, daun salam juga dapat dimanfaatkan sebagai obat anti diabetes lho.
Ahli Herbal, dr. Dian Elco Nora, M.Si, mengatakan, daun salam sangat kaya dengan kandungan metabolis sekunder. Artinya secara fitokimia, dia mengandung flavonoid, yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat menurunkan kadar gula darah.
"Ini sudah diteliti, mulai dari dibuktikan secara empiris oleh masyarakat kita dahulu dan penelitian juga sudah dibuktikan oleh uji pra klinis, yaitu melalui hewan coba. Dan juga sudah dilakukan uji klinis pada pasien-pasien pada manusia. Nah ini sudah terbukti, dia cukup signifikan untuk menurunkan kadar gula darah," ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Senin 30 Agustus 2021.
Berikut ramuan anti diabetes dari daun salam untuk membantu menurunkan gula darah, yang dipaparkan oleh dokter Dian.
"Kalau kita ingin menggunakannya sebagai anti diabetes, kita bisa ambil daun salam segar sekitar 8 lembar. Kita siapkan 2 gelas air atau 400 ml kira-kira yang sudah kita didihkan," kata dia.
"Jangan lupa daun salam segar ini kita cuci bersih dulu, kemudian kita masukkan ke dalam air yang sudah mulai mendidih. Dimasak dengan api kecil sekitar 15 menit sampai dengan airnya menjadi kira-kira setengahnya. Kemudian disaring. Dikonsumsinya setelah makan, dua kali sehari," tutur dia.
Gula darah
- Indian Express
Namun, Dian mengingatkan, hendaknya tetap berhati-hati jika ingin mengonsumsi ramuan daun salam tersebut. Untuk penggunaannya, tetap harus di bawah pengawasan dokter. Terutama untuk pasien yang masih mengonsumsi obat kimia secara rutin.
"Jadi sebelumnya harus berkonsultasi dulu bagaimana kita memanfaatkan obat yang dikombinasi dengan herbal ini. Karena bagaimana pun juga, sekarang kan banyak orang-orang yang sudah memanfaatkan herbal dan ini pun harus diperhatikan. Karena dikhawatirkan ada interaksi dan sebagainya dengan obat," kata dr. Dian Elco Nora.
Lalu, adakah efek samping dari konsumsi daun salam atau minuman yang terbuat dari daun salam ini?
"Selama ini yang dilaporkan nyaris tidak ada. Jadi daun salam ini range keamanannya juga sangat luas, karena termasuk salah satu rempah yang aman digunakan untuk makanan. Jadi selama ini tidak ada, asalkan tidak melebihi dosis maksimal," tuturnya.
Dian menambahkan, jika sedang mengonsumsi obat kimia atau konvensional, sebaiknya diberi jarak 2 - 3 jam. Apa alasannya?
"Jadi untuk menjaga supaya obatnya tidak saling berpengaruh dan bekerja masing-masing secara optimal," ujar dr. Dian Elco Nora.
