Dr Zaidul Akbar: Jangan Lakukan Hal Ini Saat Makan, Efeknya Buruk

Ilustrasi makanan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Merasa haus dan meminum air di sela-sela sesi makan, kerap dilakukan oleh sebagian masyarakat. Rupanya, hal tersebut malah berdampak kurang baik bagi sistem pencernaan yang seharusnya fokus mencerna bahan makanan.

Berasa di Curug, Emak-emak Indonesia Gelar Tikar dan Makan Lesehan di Bandara Changi

Dijelaskan pendakwah sekaligus praktisi medis dr. Zaidul Akbar, tidak dianjurkan untuk minum air di tengah waktu makan. Sebab, itu akan memperberat kerja fungsi organ sistem pencernaan di tubuh. Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk mengonsumsi air dan makanan.

"Apalagi yang paling parah itu, minum waktu makan. Itu buruknya luar biasa. Saran saya saat lg makan jangan minum. Kapan waktu minum? Sebelum dan sesudah makan," ujarnya dikutip dari akun instagram @dr.zaidulakbarid, Rabu 1 September 2021.

Haru, Sopir Bus Ini Diam-diam Bawa Para Penumpang Makan di Rumah Mertuanya saat Idul Fitri

Saat sebelum makan, lanjut Zaidul Akbar, dianjurkan perbanyak mengonsumsi air dengan jeda 15 hingga 30 menit. Di saat itu, tubuh sebaiknya mengonsumsi air dalam jumlah cukup banyak agar tak mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebih.

"Jadi sebelum makan Anda banyakin minum aja dulu supaya nggak banyak makan. Jadi tidak terlalu disarankan karena berat di perut kita, berat di pencernaan kita," tuturnya.

Waspada Kolesterol Naik Usai Lebaran! Ini Rahasia dr Zaidul Akbar Atasi Kolesterol Tinggi

Selain itu, air minum yang sebaiknya dikonsumsi yakni dengan suhu hangat atau suhu normal. Tak disarankan mengonsumsi air minum dengan suhu dingin karena justru berbahaya bagi tubuh, khususnya ginjal.

"Ketika tubuh ingin minum dingin, sebenarnya ada keringat yang perlu dikeluarkan. Bila sensasi dingin muncul, maka saat itu jangan minum air dingin tapi justru minum air hangat atau air normal," ujar Zaidul Akbar.

Ia menambahkan, "Sebab apa, kalau kita minum air dingin dia akan nagih lagi. Orang yang rutin minum air es itu, lama-lama ginjalnya bisa tergerus dan bermasalah.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya