Gangguan Psikosomatik: Gejala, Pengaruh, Hingga Cara Mengatasi

Ilustrasi penderita gangguan mental.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Gangguan psikosomatik adalah kondisi psikologis yang bisa menyebabkan gejala fisik, biasanya tanpa alasan medis apapun. Gangguan ini bisa memengaruhi hampir seluruh bagian tubuh.

61 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Surabaya, Kenali Gejala-gejalanya

Orang-orang yang mengidap gangguan ini biasanya tidak akan melaporkan gejala gangguan kejiwaan dan sering kali mencari bantuan medis, namun kerap pulang tanpa diagnosa apapun. Sehingga mereka rentan merasa stres dan frustrasi. 

Mereka yakin bahwa masalahnya disebabkan oleh kondisi medis. Padahal, terapi perilaku dan pengurangan stres bisa membantu mengatasi gangguan ini. Selain psikosomatik, gangguan ini juga disebut sebagai gejala somatik dan nyeri somatik.

Selebgram Meli Joker Bunuh Diri, Pemuda Indonesia Disebut Rentan Alami Gangguan Mental

Orang yang rentan mengalami psikosomatik
Terkait siapa yang bisa mengalami gangguan ini, Cleveland Clinic menyebutkan bahwa siapapun dan usia berapapun bisa mengalami psikosomatik. Namun, sejumlah orang di bawah ini lebih rentan mengalami psikosomatik.

Orang dengan gaya hidup kacau
Orang yang kesulitan mengenali dan mengekspresikan emosi
Orang yang mengalami pengabaian masa kecil
Orang dengan kondisi psikologis lainnya, seperti depresi atau gangguan kepribadian
Orang yang menyalahgunakan zat (seperti alkoholisme atau kecanduan narkoba)
Pengangguran.
Pengaruh psikosomatik pada tubuh
Gangguan psikosomatik dapat memengaruhi hampir seluruh bagian tubuh seseorang. Berikut ini beberapa pengaruh gangguan ini terhadap tubuh seseorang yang mengalaminya.

Pencarian Perawatan Kesehatan Global, Memahami Perspektif dan Tren Masyarakat Indonesia

Kelelahan
Insomnia atau gangguan tidur
Nyeri, seperti nyeri nyeri otot dan punggung
Tekanan darah tinggi
Kesulitan bernapas
Gangguan pencernaan
Sakit kepala dan migrain
Disfungsi ereksi
Ruam pada kulit
Sakit maag.
Gejala gangguan psikosomatik
Seseorang yang mengalami gangguan psikosomatik sering kali mengalami hal-hal berikut ini.

Mudah marah dan tersinggung karena merasa kebutuhan medis mereka tidak terpenuhi.
Mengalami depresi dan cemas.
Sering mengunjungi pelayanan kesehatan dan mengunjungi dokter yang berbeda-beda.
Mengalami kesulitan berfungsi di tempat kerja, sekolah, atau lingkungan sosial.
Diagnosa gangguan psikosomatik
Untuk mendiagnosa gangguan psikosomatik, biasanya penyedia layanan kesehatan akan melihat sejumlah hal di bawah ini.

Riwayat kunjungan ke pelayanan kesehatan
Latihan fisik
Hasil test yang menunjukkan test negatif
Riwayat gejala psikosomatik setidaknya enam bulan
Pikiran, kekhawatiran, atau kecemasan yang terus-menerus mengenai gejalanya.
Cara mengobati gejala dari gangguan psikosomatik
Sejumlah pengobatan yang bisa membantu orang dengan gangguan somatik meliputi di bawah ini.

Terapi perilaku kognitif
Obat-obatan, seperti antidepresan
Terapi berbasis kesadaran
Rujukan ke spesialis kesehatan mental (psikiater atau psikolog)
Kontak teratur dengan penyedia perawatan primer yang menangani pasien dengan gangguan psikosomatik.

    Halaman Selanjutnya
    Halaman Selanjutnya