Gula Darah Melonjak di Pagi Hari, Begini Cara Mengontrolnya

Ilustrasi tes diabetes.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Kebanyakan pasien diabetes akan terbangun setiap malam pada waktu yang sama, yaitu sekitar pukul 03.00 pagi. Bukan karena mendengar suara bising, tetapi karena penderita diabetes mengalami lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Hal itu terjadi karena dua alasan, yaitu efek Somogyi dan fenomena fajar. Apa itu? 

Fenomena fajar
Dilansir Times of India, Rabu 8 September 2021, tubuh kita menggunakan glukosa untuk menghasilkan energi. Sedangkan ketika bangun di pagi hari, tubuh juga perlu energi ekstra. Jadi, tubuh mulai menggunakan glukosa yang disimpan untuk mempersiapkan hari yang akan datang. 

Pada saat yang sama, organ hati melepaskan glukosa ekstra dalam aliran darah karena hormon pertumbuhan, kortisol, dan katekolamin. Biasanya hal itu terjadi sekitar pukul 02.00 - 03.00 pagi untuk mempersiapkan tubuh bangun di hari itu. 

Sementara ini terjadi, dosis obat diabetes yang diminum sehari sebelumnya mulai berkurang. Semua fenomena ini terjadi secara bersama-sama, sehingga menyebabkan kenaikan kadar gula darah di pagi hari. 

Efek Somogyi
Penyebab kedua mengapa gula darah tinggi di pagi hari adalah karena efek Somogyi, yang disebut juga dengan hiperglikemia rebound. Ini terjadi ketika kadar gula darah turun terlalu rendah di tengah malam. 

Untuk menahan tingkat gula darah yang sangat rendah, tubuh akhirnya melepaskan hormon yang memaksa organ hati melepaskan glukosa yang disimpan untuk menstabilkan jumlah glukosa dalam tubuh. Tetapi dalam kasus diabetes, hati melepaskan beberapa glukosa ekstra yang menyebabkan kadar gula darah tinggi di pagi hari. 

Bagaimana cara membedakannya? 
Perbedaan utama antara keduanya adalah, efek Somogyi menyebabkan hipoglikemia diikuti oleh hiperglikemia. Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui apakah lonjakan kadar gula darah yang terjadi karena efek Somogyi, adalah dengan memeriksa kadar gula darah sebelum dan setelah bangun tidur. 

Jika kadar gula darah rendah di malam hari, maka itu karena efek Somogyi. Sebaliknya, jika normal atau tinggi, bisa jadi karena fenomena fajar. Hal lain yang perlu diingat bahwa efek Somogyi dapat terjadi kapan saja sepanjang hari, ketika tubuh memiliki kadar gula darah yang tinggi. 

Ahli Gizi Ingatkan Aturan Konsumsi Kurma Saat Buka Puasa untuk Pasien Diabetes

Cara kontrol gula darah tinggi di pagi hari
Setelah kamu yakin apa yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah, kamu perlu mengambil tindakan untuk mengendalikannya. Konsultasikan dengan dokter dan ceritakan kondisi yang kamu alami. 

Untuk fenomena fajar, dokter mungkin akan menyarankan untuk mengubah waktu atau jenis obat diabetes kamu, konsumsi sarapan yang lebih ringan, dan meningkatkan dosis obat di pagi hari. Sedangkan untuk efek Somogyi, dokter akan menyarankan untuk mengurangi dosis obat di malam hari, konsumsi camilan yang mengandung karbohidrat sebelum tidur, dan mengubah jadwal olahraga.

Bahaya Dibalik Segarnya Sop Buah, Hati-Hati Diabetes dan Obesitas Mengintai
Ilustrasi diabetes/cek gula darah.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024