Galau Olahraga saat Pandemi, Ini 5 Tips Aman dari Dokter

Sepatu olahraga
Sumber :
  • Dokumentasi

VIVA – Rutin berolahraga sangat penting agar tubuh mampu menjaga imunitas, khususnya di era pandemi COVID-19. Namun, tak sedikit yang berdalih sulit berolahraga lantaran harus membatasi kegiatan di luar rumah. Hmm, gimana ya solusinya?

Nyeri-Pegal Usai Olahraga? Yuk Kenalan dengan DOMS

Dikatakan pakar kesehatan, dr. Andhika Raspati, SpKO, imunitas yang baik dibutuhkan untuk melawan serangan berbagai penyakit di masa pandemi ini. Salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh adalah dengan berolahraga.

"Supaya imun enggak drop dan sebaliknya dengan olahraga imunnya jadi bagus," ujarnya dalam acara virtual Japfa Virtual Rum and Ride 2021, baru-baru ini.

Garmin Run 2024 Fasilitasi Peserta Disabilitas

Tentunya untuk bisa berolahraga di saat pandemi, harus tetap mengindahkan jaga jarak dan memakai masker. Tapi, adakah tips penting lainnya agar olahraga bisa dijalani dengan aman di saat pandemi? Berikut tips dari dokter Andhika Raspati.

Olahraga virtual

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Salah satu pilihan berolahraga aman adalah melalui ajang virtual. Olahraga ini dapat dilakukan dengan aman di rumah namun tanpa menghilangkan semangat aktif bergerak bersama.

"Olahraga virtual ini merangsang untuk mau gerak. Adanya event virtual lebih baik agar COVID-19 bisa dicegah melalui olahraga tapi enggak menimbulkan kerumunan," kata dokter spesialis olahraga itu.

Untuk diketahui, pendaftaran JAPFA Virtual Run & Ride 2021 dimulai pada 9 September - 6 Oktober 2021, dimana calon peserta dapat memilih kategori yang ditawarkan yakni 50K Multiple Run & 150K Multiple Ride, ataupun kedua kategori tersebut.

Peserta akan berlari atau bersepeda secara individu, serta mencatat dan melaporkan hasilnya secara virtual menggunakan aplikasi pencatatan untuk ketepatan jarak dan waktu. Kemudian peserta diwajibkan untuk mengunggah hasil aktivitas tersebut pada website japfacomfeed.co.id selama periode challenge yang sudah ditentukan.

"Konsep kegiatan virtual yang kami selenggarakan merupakan penyesuaian dengan situasi saat ini, di mana kami turut mendukung penurunan kasus COVID-19 dan tetap menyuarakan pola hidup sehat.  Melalui olahraga virtual, kami ingin mengajak masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh dengan tetap aktif berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi," ujar Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya.

Menjaga jarak aman

Apabila terpaksa olahraga secara offline, diwajibkan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Sebaiknya, olahraga dilakukan di luar ruangan agar meminimalisir penularan COVID-19 yang mungkin terjadi melalui udara.

"Kalau bicara outdoor, bisa menular lewat droplet jadi jangan berkerumun. Kalau disuruh pilih, mending olahraga di outdoor karena droplet di ruangan lebih mudah menyebar. Tapi lebih baik lagi olahraga di rumah saja," kata dia.

Hal senada disampaikan Ketua Pelaksana JAPFA Virtual Run & Ride 2021, Ng Iwan yang menyebut bahwa olahraga di luar ruangan bisa dilakukan untuk acara lari atau bersepeda secara serentak dengan tanpa kerumunan.

"Lebih seru lagi, jika kondisi memungkinan dimana angka COVID-19 terus menurun, pada 28 November 2021, juga akan diadakan Real Time Challenge di tiga kota dengan peserta terbanyak yang akan dilengkapi dengan official route dan fotografer," ujarnya.

Hand sanitizer

Apa Benar Hand Sanitizer Tidak Baik Untuk Kulit?

Photo :
  • U-Report

Selalu dan wajib membawa hand sanitizer saat olahraga di luar rumah. Sebab, virus tak mudah dilihat mata telanjang sehingga tubuh lebih berisiko terpapar. Hal ini lebih memungkinkan apabila kita berolahraga menggunakan sarana publik di sekitar.

"Kalau mau olahraga di luar, nggak usah jauh dari rumah. Selalu bawa hand hygiene apabila memegang sarana publik," tutur dokter Andhika.

Memakai masker

Banyak yang beranggapan bahwa memakai masker saat berolahraga dapat memicu sesak napas. Justru, dengan memakai masker di era pandemi ini sangat mampu melindungi dari penularan virus. Untuk mencegah sesak napas yang dikhawatirkan itu, olahraga disarankan dengan intensitas rendah lebih dulu.

"Rendah dulu lari atau gowesnya, bisa kok olahraga sambil pakai masker dengan intensitas rendah," ujarnya.

Dianjurkan juga agar tak berolahraga secara berlebihan dalam satu waktu. Sebab, itu malah berisiko menurunkan imunitas tubuh.

"Terlalu berlebihan malah imunitas turun. Olahraga terlalu berat tanpa recovery baik malah menurunkan imunitas dan membuat penyakit rentan menyerang seperti COVID-19," imbuhnya.

Langsung pulang setelah olahraga

Nah, ini yang kerap dikhawatirkan para pakar saat olahraga di luar rumah karena ada kemungkinan 'melipir' di tempat makan. Apalagi, tempat makan bisa menjadi sumber penularan karena tak memakai masker atau berkerumun.

"Jangan nongkrong setelah olahraga. Hati-hat bisa jadi kluster penyebaran covid. Selalu pakai masker dan jaga jarak," kata dokter Andhika.

Ilustrasi olahraga/push up.

Jangan Dilewatkan! Ini Pentingnya Pemanasan Sebelum Olahraga

Pemanasan adalah serangkaian latihan ringan yang dilakukan sebelum berolahraga utama. Aktivitas ini membantu menyiapkan tubuh secara fisik dan mental untuk aktivitas yang

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024