Ramai Kasus Ayah Taqy Malik, Ini Bahaya Anal Seks

Ilustrasi tempat tidur.
Sumber :
  • Pixabay/Foundry

VIVA – Nama Marlina Octarina Kanawung ramai diperbincangkan usai mengaku dinikahi secara siri oleh laki-laki bernama Mansyardin Maliq, yang tak lain adalah ayah Taqy Malik. Bukan itu saja, kemunculan perempuan itu membeberkan kejadian tak mengenakan terkait penyimpangan seksual dalam biduk rumah tangganya.

Dokter Boyke Ungkap Gaya Bercinta Ini Nikmat Tapi 100 Kali Berisiko Tularkan HIV/AIDS

Kekecewaan Marlina ditumpahkan ke publik lantaran ayah Taqy Malik itu dinilai memaksanya melakukan hal yang tak lazim. Pernikahan yang baru berjalan dua bulan itu, tengah diujung tanduk karena adanya dugaam pemaksaan berhubungan intim melalui anus atau anal seks.

"Sebelum dua bulan menikah, saat menstruasi ada dugaan ini, ada penyimpangan seksual yang tidak diajarkan agama, yang diharamkan agama. Dia lakukan dengan dalih banyak ulama yang bilang halal. Ini dugaan sementara," kata Fanca, kakak dari Marlina seperti dikutip dari tayangan YouTube Star Story, Senin, 13 September 2021.

Lelaki Penyuka Sesama Jenis Hati-hati Jika Alami Nyeri Area Selangkangan dan Buah Zakar

Lebih lanjut, diceritakan Fanca, dugaan penyimpangan seksual yang dilakukan oleh ayah dari Taqy Malik itu dilakukan saat Marlina tengah menstruasi. Tak hanya sekali, Marlina mengaku diminta berkali-kali melakukan anal seks itu.

"Dugaan semenatara, adik saya berbicara dengan saya enam kali dalam dua bulan pernikahan," kata Fanca lagi.

Punya Banyak Risiko, Ini 7 Tips Anal Seks yang Lebih Aman

Fanca menambahkan bahwa sang adik yang baru belajar agama ini membuatnya mudah dibohongi oleh ayah Taqy Malik. Padahal secara agama kata dia, perbuatan yang dilakukan oleh Mansyardin Malik itu adalah sesuatu yang haram.

"Sejak awal sudah menolak. Di agama enggak boleh, dia bilang, ‘Enggak kok, sebagian ulama ada yang menghalalkan. ada yang mengharamkan’," kata Marlina.

Menurut kuasa hukum Marlina, ayah dari Taqy Malik memaksa Marlina untuk berhubungan seksual secara tidak lazim sehingga menimbulkan trauma pada kliennya. Tak main-main, visum menunjukkan adanya kerusakan fisik di sekitar anus.

"Ada di dalam visum yang berdampak pada efek medis atau kesehatan terhadap klien kami. Ada kerusakan yang didasarkan visum yang dibawa klien kami. Intinya ada kerusakan yang sangat signifikan hingga stadium tertentu," kata kuasa hukum Marlina, Eri Kartanegara seperti dikutip dari tayangan YouTube Silvi Hong, Senin, 13 September 2021.

Lantas, apa sebenarnya bahaya anal seks? Berikut ulasannya dikutip dari laman Times Of India, Senin, 13 September 2021.

1. Risiko robek

Karena anus tidak seperti vagina, di mana tidak dimaksudkan untuk hubungan seksual, maka anus tidak elastis untuk menampung penis. Juga, itu dimaksudkan untuk jalan satu arah dan bukan sebaliknya.

Jadi, ketika Anda menikmati seks anal, jaringan dubur Anda di saluran anus bisa berisiko robek akibat gesekan secara paksa.

2. Terjadinya infeksi menular seksual

Bila ada robekan di rongga dubur Anda, kemungkinan tertular Penyakit Menular Seksual (PMS) sangat tinggi. Ini termasuk penyakit seperti gonore dubur, HIV dan klamidia. Aktivitas anal juga dapat menularkan Human Papillomavirus (HPV .).

3. Dampak PMS terkait kanker

Ada lebih dari 40 jenis HPV, beberapa berisiko rendah dan beberapa berisiko tinggi. Jika orang yang berhubungan seks dengan Anda memiliki jenis HPV, kemungkinan yang sangat tinggi karena sekitar setengah pria heteroseksual mungkin memilikinya, hal itu dapat menyebabkan berbagai infeksi. HPV dapat menyebabkan kutil dubur dan bahkan kanker anus

4. Inkontinensi buang air besar

Sebuah studi yang dilakukan oleh Northwestern University menemukan bahwa wanita yang melakukan seks anal sebagai bagian dari aktivitas ranjang, apalagi dilakukan secara teratur lebih mungkin untuk melakukan seks anal mengubah konsistensi tinja mereka.

Tak heran, seks anal dapat menyebabkan inkontinensia feses dan urin sehingga memicu perubahan pada rutinitas buang air.

5. Nyeri dan berdarah

Karena seks anal tidak alami, ada banyak rasa sakit yang terlibat dan mungkin mengalami perdarahan. Jadi, secara medis pun anal seks bisa memberi risiko yang berbahaya dan berdampak pada jangka panjang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya