- Times of India
VIVA – Sakit gigi kerap diderita sebagian masyarakat dan tentunya dapat menghambat aktivitas yang hendak dijalani. Sayangnya, banyak yang belum memahami penyebab dari sakit gigi bisa berasal dari kebiasaan yang dilakukan dalam keseharian. Apa saja?
Usia berapapun bisa mengalami sakit gigi yang ditandai dengan rasa ngilu dan tidak nyaman di sekitar gigi. Bahkan, tak jarang sakit gigi bisa disertai sakit kepala lantaran rasa sakit tak tertahankan.
Dipaparkan dokter gigi Prof. Laura Susanti Himawan, drg., SpPros(K), banyak faktor yang membuat gigi menjadi ngilu. Salah satunya kurang baik dan bersih saat menyikat gigi. Selain itu, jenis makanan tertentu juga memicu rasa ngilu dan sakit di sekitar gigi.
"Habis makan makanan yang asam tapi nggak langsung kumur-kumur atau sikat gigi, maka asam menetap dan lama-lama erosi giginya, bisa sampai ngilu," tuturnya dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Senin 13 September 2021.
Makanan dengan rasa asam sendiri biasanya hadir di menu masakan sehari-hari. Bagi mereka yang sensitif dengan makanan asam, cenderung mudah mengalami peningkatan asam lambung dan berujung pada ngilu di gigi.
"Asam lambung kena gigi, bisa lebih ngilu lagi. Seperti pada kasus bulimia, karena sering muntah jadinya mengeluarkan asam di mulutnya sehingga giginya pun lebih kusam," tuturnya.
Jenis makanan yang keras juga bisa memicu gigi ngilu apabila dimakan secara berlebihan seperti kacang. Tak hanya makanan, kerap mengonsumsi air dingin pun membuat gigi lebih mudah terasa nyeri. Belum cukup, Prof Laura menyebut bahwa cara menyikat gigi yang terlalu kencang dan berbagai arah saja dapat membuat gigi sakit.
"Cara sikat gigi itu vertikal bukan horizontal, dianjurkan satu arah supaya leher gigi ga alami resesi atau renggang. Dianjurkan bukan sikat gigi saja tapi juga pakai benang gigi, flosing. Satu lagi, sikat lidah harus dibersihkan. Kontrol 3 bulan sekali kalau ada yang bolong, dan 6 bulan sekali pada gigi normal," kata dia.
