13 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan yang Perlu Kamu Waspadai

Ilustrasi rokok.
Sumber :
  • Pixabay/Ralf Kunze

VIVA – Merokok sangat berbahaya bagi Kesehatan tubuh. Asap rokok juga berbahaya bagi ibu hamil. Selain itu, tubuh orang yang sehat yang merokok pun terkena dampak bahayanya. Berikut beberapa bahaya merokok bagi kesehatan tubuh yang perlu kamu ketahui.

5 Kebiasaan Sepele yang Bikin Wajah Cepat Keriput! Hindari Segera!

13 Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Tubuh

Kandungan rokok ini terdiri dari berbagai zat yang sangat membahayakan tubuh. Efek atau bahaya merokok mungkin tidak langsung muncul. Namun, seiring berjalannya waktu berbagai zat di dalam rokok bisa membawa bahaya untuk tubuh.

Gejala Asam Urat yang Wajib Diwaspadai oleh Banyak Orang, Bisa Sebabkan Masalah Serius

1. Sistem imun melemah

Asap rokok mengandung tar dan zat kimia lain yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Ketika sistem kekebalan tubuh melemah, infeksi mudah masuk ke dalam tubuh.

5 Cara Detoks Pikiran untuk Mencegah Stres Makin Parah, Salah Satunya Meditasi

2. Risiko kanker

Merokok bisa menyebabkan berbagai penyakit kanker dan mengakibatkan kematian. Tidak hanya kanker paru, merokok juga bisa menyebabkan kanker di bagian tubuh lainnya seperti: kanker mulut, laring (kotak suara), faring (tenggorokan), kerongkongan, ginjal, serviks, hati, kandung kemih, pankreas, perut, dan kolon (usus 12 jari).

3. Risiko diabetes

Merokok juga bisa menyebabkan risiko diabetes. Diabetes merupakan salah satu bahaya kesehatan yang bisa muncul akibat merokok.

Bagi perokok aktif sangat berisiko lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Hal ini dikarenakan rokok mengandung nikotin yang membuat kadar gula darah menjadi terlalu naik atau terlalu turun.

4. Penyakit mata dan gangguan penglihatan

Merokok bisa meningkatkan risiko degenerasi makula hingga dua kali lipat pada orang berusia di atas 65 tahun.
Degenerasi makula yaitu kondisi saat makula atau titik kecil di dekat pusat retina mengalami kerusakan. Padahal, area ini bertugas membuat kamu bisa melihat benda yang ada lurus di depan.

Degenerasi makula membuat kemampuan penglihatan utama menjadi terganggu. Akibatnya, mata akan sedikit kabur jika melihat wajah seseorang, mengemudi, membaca, menulis, atau melakukan pekerjaan rumah.

5. Penyakit gigi dan mulut

Merokok juga dapat menyebabkan penyakit gusi. Jika kamu merokok terlalu banyak, maka risiko terkena penyakit ini pun sangat tinggi.

Penyakit gusi atau yang disebut dengan periodontitis adalah infeksi gusi yang bisa menghancurkan tulang penopang gigi. Periodontitis jadi salah satu penyebab utama tanggalnya gigi pada orang dewasa.

Merokok akan menodai gigi putih kamu. Biasanya, perokok berat memiliki noda kuning atau cokelat di gigi bagian depan terutama di tengah. Hal ini karena area gigi tersebut merupakan bagian di mana rokok biasanya menempel saat diisap.

6. Luka susah kering

Nutrisi, mineral, dan oksigen semuanya disuplai ke jaringan melalui aliran darah. Karena rokok mengandung nikotin, maka menyebabkan pembuluh darah mengencang sehingga bisa menurunkan nutrisi yang disuplai ke luka. Akibatnya, luka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

7. Kolesterol tinggi

Merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) di tubuh. Sebaliknya, jika kadar kolesterol jahat (LDL) pun akan meningkat. Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida, yang akan menimbun lemak di tubuh.

8. Gangguan indra perasa dan penciuman

Racun rokok membuat sentivitas lidah sebagai indera pengecap dan hidung sebagai pencium menurun.
Akibatnya, para perokok aktif biasanya tidak bisa mencium bau atau rasa makanan secara maksimal sehingga nafsu makannya kerap berkurang.

9. Penyakit kardiovaskular

Merokok sangat berbahaya karena bisa merusak seluruh sistem kardiovaskular. Zat nikotin ini bisa membuat pembuluh darah mengencang yang kemudian membatasi aliran darah. Penyempitan ini akan terjadi bersamaan dengan kerusakan pada pembuluh darah. Kondisi ini bisa menyebabkan penyakit arteri perifer.

Merokok juga meningkatkan tekanan darah, melemahkan dinding pembuluh darah, dan meningkatkan risiko pembekuan darah. Hal ini dapat menimbulkan risiko stroke dan jantung koroner meningkat jauh.

10. Masalah sistem pernapasan

Asap rokok sangat berbahaya karena mengandung zat yang dapat merusak paru-paru dan sistem pernapasan secara perlahan. Seiring berjalannya waktu, kerusakan ini bisa menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang tidak dapat disembuhkan.

Semakin lama dan banyak puntung rokok yang diisap, risiko PPOK juga semakin meningkat. Ini karena merokok memang menjadi penyebab PPOK yang paling umum.

11. Masalah pada kulit, rambut, dan kuku

Bahaya lainnya yaitu perubahan kulit pada perokok. Zat dalam asap tembakau ini bisa mengubah struktur kulit bagian dalam. Hal ini membuat risiko kanker karsinoma sel skuamosa meningkat tajam terutama pada bibir. Selain itu, perokok biasanya mengalami penuaan dini seperti kulit yang lebih cepat keriput.

Seorang perokok juga lebih rentan terkena infeksi kuku jamur. Infeksi jamur ini membuat kuku menjadi rapuh dan tidak sekuat  seperti semula. 

12. Gangguan kesuburan dan reproduksi

Merokok juga bisa merusak sistem reproduksi perempuan dan membuatnya sulit hamil. Kemungkinan besar hal ini disebabkan karena tembakau, zat dari rokok yang memengaruhi kadar hormon di dalam tubuh.

Wanita perokok juga cenderung mengalami menopause lebih awal daripada mereka yang tidak merokok. Sementara pada pria, merokok berbahaya pada alat kelaminnya. Ini karena rokok merusak arteri dan aliran darah, dua faktor penting dalam proses ereksi.

Seorang perokok bisa terkena impotensi atau disfungsi ereksi. Tidak hanya itu, merokok juga bisa mempengaruhi kualitas pada sperma. Hal ini akan mengurangi kesuburan pria. 

13. Komplikasi kehamilan

Merokok merupakan aktivitas berisiko tinggi bagi ibu hamil. Jika ibu hamil merokok, banyak risiko yang terjadi pada kesehatan ibu dan janin, seperti:

  • Kehamilan ektopik (kehamilan vintage), di mana embrio tumbuh di luar rahim.
  • Ketuban pecah dini dan pemisahan prematur plasenta dari rahim sering terjadi.
  • Pendarahan parah, kelahiran prematur dan operasi caesar darurat.
  • Bayi dengan keguguran, lahir mati, bibir sumbing atau langit-langit mulut sumbing, dan bayi berat lahir rendah.
  • Bayi berisiko tinggi mengalami cacat lahir dan sindrom kematian bayi mendadak.
  • Paru-paru, otak, dan sistem saraf janin mudah rusak.
  • Jangan hanya karena sulit menekan keinginan untuk merokok, bayi kamu pun akan terpengaruh.
  • Berhenti merokok dan cintai tubuh kamu dan bayi dalam kandungan.

Itulah 13 bahaya merokok bagi kesehatan tubuh yang dikutip dari berbagai sumber. Mulai sekarang kurangi merokok, dan suatu saat akan bisa berhenti merokok dengan sendirinya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya