dr Zaidul Akbar: Perut Buncit Bikin Keperkasaan Turun, Ini Cara Atasi

Penyebab perut buncit
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Tidak hanya mengganggu penampilan, perut buncit juga dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, hipertensi, hingga sindom metabolik. 

Dokter Zaidul Akbar Bagikan Resep Minuman Sehat dan Nyegerin untuk Berbuka Puasa

Dokter sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar, menjelaskan, sebenarnya perut buncit muncul karena banyaknya lemak yang menumpuk. Lalu, bagaimana cara mengecilkan perut buncit yang ternyata juga dapat melemahkan keperkasaan pria? 

"Masalahnya kita sekarang itu gak ngerti metabolisme glukosa itu kaya apa. Glukosa kalau dimakan, gak kepake jadi glikogen. Glikogen kalau gak kepake jadi lemak. Jadi, nasi itu glukosa, tepung itu glukosa, gula pasir itu glukosa," terang dia dalam video yang diunggah di YouTube Bamol TV, dikutip VIVA, Minggu 19 September 2021. 

Zaidul Akbar Ungkap Penyakit Bodoh hingga Kecemasan Bisa Hilang di Ramadhan, Gimana Caranya?

Menurut Zaidul, tubuh kita sudah penuh dengan glukosa yang sudah berubah menjadi lemak. Dan pada pria, perut buncit dapat berimbas pada keperkasaan. 

"Kalau laki-laki numpuknya di perut dan itu imbasnya sampai ke keperkasaan. Saya pernah baca bahwa ternyata belly fat ngefek ke keperkasaan. Dan kalau udah begini imbasnya sampai ke hubungan suami istri. Anda tanya ke KUA, sebagian besar perceraian itu terjadi karena ketidakpuasan suami dan istri," tuturnya. 

Dokter Zaidul Akbar Ungkap Cara Atasi Pusing Saat Puasa

Lalu, bagaimana cara mengatasi atau mengecilkan perut yang sudah terlanjur buncit? 

"Kita membiasakan dalam seminggu itu menghindari yang empat tadi itu. Jadi memang betul-betul kondisikan kita kaya singa lapar. Maka lama-lama lemak rontok dengan sendirinya," ujarnya. 

Menurut Zaidul, jika kita sudah menerapkan konsep tersebut dengan mengurangi atau menghindari empat hal, yaitu makanan atau minuman yang mengandung glukosa, nasi, tepung dan gula pasir, maka kita tidak perlu lagi menggunakan pola diet. 

"Kurangi aja karbo-karbo yang tadi, nanti cepet banget turunnya. Jadi kurangi empat hal tadi dan tiga per empat piring Anda adalah buah dan sayur. Air putih, buah dan sayur, itu dulu," kata dia. 

Zaidul Akbar menambahkan, "Nanti lama-lama, karena tidak ada lemak yang masuk apalagi kita membiasakan untuk lapar, maka otomatis lemak yang ada pada perutnya tadi akan dipecah sama badan. Cara paling gampang lainnya puasa. Puasa Senin - Kamis, puasa Daud. Atau kalau lagi gak puasa, melaparkan diri.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya