Karaoke Sambil Joget, Olahraga yang Cocok Buat Kaum Mager

Zumba dance
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Mager alias males gerak bagi kaum rebahan sudah menjadi kebiasaan, apalagi di tengah pandemi yang menghambat berbagai aktivitas di luar rumah. Padahal, malas berolahraga bisa membuat tubuh rentan terinfeksi beragam penyakit, terutama saat mutasi COVID-19 kian meluas.

5 Promo Hari Kartini, Ada Minyak Goreng 2 Liter Cuma Rp30 Ribuan

Tak dimungkiri bahwa banyak yang merasa malas bergerak lantaran merasa olahraga cukup rumit dan menyusahkan. Siapa sangka, joget sambil bernyanyi termasuk salah satu gerakan berolahraga, lho.

"Kalau memang belum pernah olahraga sama sekali atau jarang banget, cari yang disuka aja. Kalaupun nggak kuat, joget aja," ujar Instruktur Olahraga sekaligus Founder Geng Gobyos, Riana Bismarak, dalam VIVATalk di instagram VIVA.co.id, Rabu 23 September 2021.

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran

Riana yang biasanya melatih zumba ini menyebut bahwa masyarakat tak perlu terpaku dengan gerakan dalam olahraga. Justru, gerakan bebas yang dilakukan bisa menjadi sesi olahraga tanpa disadari, yang tentunya dilakukan dalam kurun waktu 15-30 menit tanpa henti.

"Kalau zumba nggak bisa ikutin core juga nggak apa-apa, nggak ribet. Jogetan sama karoke juga bikin hati senang karena kita di rumah aja kan," tuturnya.

Putus dari Mantan, Nikita Mirzani Beberkan Mantan Kekasihnya Lebih Pilih LC Karaoke

Selama di rumah, tentunya keinginan untuk mager bisa berdampak buruk mulai dari berat badan bertambah hingga imunitas menurun. Maka dari itu, Riana menyarankan agar semangat olahraga dengan bersama teman lewat kelas virtual.

"Yang penting ada temennya, bisa olahraga bareng. Kalau mau cari keringet aja, ya udah cari olahraga yang disenangi aja. Kadang orang males mau olahraga, jadi mending apa yang disukanya, misal zumba, ya udah gelutin aja," pesannya.

Saat memulai olahraga dengan intensitas ringan, perlahan tubuh akan mulai terbiasa dan tanpa sadar akan menaikan intensitasnya. Apabila hendak berolahraga dengan tujuan tertentu seperti memangkas lemak, disarankan dengan pengawasan instruktur dan dokter agar lebih terpantau. Intinya, kata Riana, berolahraga sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar.

"Tapi kalau nggak suka olahraga, makannya aja dijaga banget. Tapi olahraga penting banget buat perempuan, karena semua organ di depan plus payudara, kebayang kalo makin tua makin (bungkuk) karena tulang belakang udah nggak ngiket. Kenapa perlu olahraga agar ada ototnya," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya